JURNALSUMSEL.COM - Gebrakan kembali dibuat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. Dia mengatakan, kereta api di Sumsel nantinya tak lagi menggunakan bahan bakar solar.
Herman Deru mengatakan, kereta api di wilayahnya akan beralih ke Liquified Natural Gas (LNG) atau gas alam cair. Sumsel akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan menerapkan inovasi ini.
"Sumsel akan menjadi contoh yang kelima di dunia," ujar Herman Deru seperti dikutip Jurnal Sumsel dari artikel yang dirilis situs resmi Humas Pemprov Sumsel, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Mimpi Pemkab OKU Jadikan DAS Ogan sebagai Tujuan Wisata untuk Masyarakat Baturaja
Mantan Bupati OKU Timur ini berharap, inovasi ini bisa segera terealisasi. Namun diakuinya, butuh keputusan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Komisi VII DPR RI yang membidangi hal tersebut.
Herman Deru menyarankan PT KAI untuk menjalankan program ini.
"Karena sangat menguntungkan baik bagi lingkungan karena emisi gas buangnya lebih baik dan hemat juga," tutur Gubernur Sumsel Herman Deru.
"Jadi dari sisi profit tentu PTKAI akan diuntungkan sekali," tambahnya.
Baca Juga: Pemain Baru Sriwijaya FC Berinisial B Merujuk pada Sosok Boaz Solossa?
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI Dapil Sumsel, Yulian Gunhar, mendukung rencana ini. Justru dia mendorong agar hal ini bisa segera terealisasi.
"Selayaknya subsidi BBM itu hanya untuk rakyat Indonesia di dalam negeri guna menggerakkan perekonomian, jadi penggunaan pada kereta angkutan barang komoditas ekspor tidak layak diberikan subsidi BBM," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.***