3 Kecelakaan Maut Terjadi di Arah Poligon, Pembangunan Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Palembang Tuai Kontra

9 September 2022, 11:03 WIB
Kecelakaan maut yang memakan korban jiwa banyak terjadi sejak pembangunan jalan di ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara dilaksanakan. /Aisa Meisarah/

JURNALSUMSEL.COM - Perbaikan infrastruktur di ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kota Palembang kembali memakan korban jiwa.

Dua orang siswa SMA Negeri 10 Palembang tewas pada Kamis, 8 September 2022 kemarin usai melintas di arah Poligon.

Korban yang berinisial MI dan MD pada saat kejadian diketahui berboncengan mengendarai sepeda motor dan pada saat memotong sebuah mobil, motor yang dikendarai tiba-tiba oleng.

Nahasnya, saat itu sebuah truk tengah melintas dan melindas korban yang terjatuh dari motor.

Baca Juga: Pembangunan Ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Palembang Tuai Kontra dan Kembali Memakan Korban Jiwa

MI diketahui meninggal dunia di tempat kejadian, sementara MD sempat dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan.

Selain kecelakaan maut yang terjadi kemarin, dua kecelakaan serupa lainnya yang juga memakan korban jiwa terjadi baru-baru ini di jalan yang sama.

Korban yang mengendarai sepeda motor tewas terlindas truk yang melintas dikarenakan kondisi jalan yang licin dan bergelombang akibat pengerukan jalan.

Sejak pembangunan jalan berlangsung, kecelakaan maut yang memakan korban dengan kasus yang sama sudah banyak terjadi di ruas jalan tersebut.

Melansir informasi dari akun @plglipp, sejak Agustus 2022 sudah terjadi empat kecelakaan maut yang menewaskan korbannya dengan cara yang sama.

Baca Juga: Angka Kasus HIV-AIDS Naik, Dinas Kesehatan Kota Palembang Adakan Kegiatan Pencegahan

Pembangunan jalan yang sampai saat ini belum juga rampung sering menimbulkan kemacetan, terlebih jika sedang hujan.

Selain itu, Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara juga merupakan jalan yang banyak dilalui oleh truk fuso dengan muatan besar.

Kondisi jalan yang rusak dan banyaknya truk-truk besar menjadi penyebab utama para pengendara motor tewas terlindas.

Oleh karena itu, masyarakat yang melintas banyak yang mengeluhkan proyek pembangunan jalan yang dinilai kurang efisien, sebab pengerjaannya terkesan lambat.

Dalam beberapa postingan di Instagram @plglipp, banyak akun yang mengadukan kondisi jalan yang sangat buruk dengan menyematkan akun Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru hingga Sekda Ratu Dewa.

Masyarakat meminta pemerintah agar segera menuntaskan pembangunan jalan agar tidak lagi memakan korban jiwa.

Baca Juga: Pemkot Palembang Segera Bangun 2 Tower Rumah Susun Khusus ASN yang Belum Memiliki Rumah

"@ratudewa pak tolong nian pak, lah makan korban 3x baru2 ini pak," tulis akun @novia.rabbani92 di salah satu postingan akun @plglipp.

"Kan ngeri nian lewat sini, sini lom kelar sano la dikeruk jadi aspal dak rato oleng wong bawa motor," tulis akun @aaaazhraa.

"Kalo ban gundul galak goyang ban tu kl jalan digaris garis... Apolagi hujan dk keliatan jalan... Bahayo nian," tulis akun @dear_olshoppalembang.

Pembangunan ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara menjadi salah satu jalan yang masuk ke dalam proyek KPBU pembangunan nasional, yang ditargetkan rampung pada 2023.

Panjang jalan ini 30 KM dari Terminal karya jaya sampai terminal Alang - Alang Lebar (Jalan Negara), meliputi Jl. Srijaya Negara - Jl. Singadikane - Keramasan Musi II - Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara - Jl. Soekarno Hatta - Masuk Ke Kiri Jl. Sultan Muhammad Badaruddin - Jl. Gubernur Ariani (Terminal AAL).***

Editor: Aisa Meisarah

Tags

Terkini

Terpopuler