Keterisian ICU RSMH Palembang Masih 90 Persen, Dirut Bambang Eko Subaryanto: Covid-19 Masih Jadi Ancaman

30 Agustus 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi ICU. /ANTARA

JURNALSUMSEL.COM - Kota Palembang masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19 meski tidak separah bulan Juli 2021 lalu.

Berbeda dengan di Pulau Jawa, saat ini tingkat keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang hingga kini masih mencapai 90 persen.

Direktur Utama RSMH Bambang Eko Subaryanto di Palembang, Minggu mengatakan kondisi ini berbeda dengan tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri justru sudah menurun hingga 30 persen dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Cek Syarat Penerima BSU Guru Honorer Madrasah, Kembali Cair Mulai September 2021

Dari total 320 tempat tidur yang disiapkan untuk isoman hanya terisi 30 persen, sementara untuk Ruang ICU Covid-19 yang disediakan 90 tempat tidur terisi 90 persen.

“Artinya Covid-19 ini masih menjadi ancaman, ada yang mengalami gejala berat dan ada yang mengalami gejala ringan,” kata Bambang Eko Subaryanto.

Untuk itu tak ada cara lain selain melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkat pertahanan diri menghadapi virus.

Meski tidak bisa menjamin seseorang terhindar dari Covid-19, setidaknya Bambang Eko mengatakan dengan vaksinasi gejala yang dirasakan tidak akan parah.

Baca Juga: Peserta SKD CPNS 2021 yang Positif Covid-19 Tak Perlu Khawatir, Simak Arahan dari BKN Berikut Ini

Setidaknya bisa isolasi mandiri, tidak sampai masuk ICU Covid-19. Jadi memang sebaiknya harus divaksin,” kata Bambang.

Untuk menekan laju penyebaran Covid-19, Pemprov Sumsel juga telah meminta tambahan stok vaksin agar tidak terjadi penundaan lagi.

Gubernur Herman Deru bahkan telah meminta kepada Pemerintah Pusat untuk segera menambah stok vaksin di Sumsel agar mencapai target herd immunity pada awal 2022 mendatang.

"Kami terus meminta pemerintah pusat menambah pasokan vaksin di Sumsel. Jika diperbolehkan membeli secara mandiri, tentu sudah sejak lama kami membeli vaksin tersebut," kata Herman Deru.

Baca Juga: Kim Yoo Jung Ceritakan Perannya dalam Drama 'Red Sky' yang Akan Tayang pada 30 Agustus 2021 Mendatang

Alasan lain permintaan Herman Deru terkait penambahan stok vaksin itu juga karena antusiasme warga untuk vaksinasi belakangan ini meningkat, sehingga pemerintah pusat harus merespon positif.

Sejak tujuh bulan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Sumsel telah menyasar sebanyak 18,96 persen (sekitar 1,1 juta orang) dari total penduduk yang berjumlah 6,3 juta jiwa.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler