Dalam jumpa pers virtual, Kamis, Sravanthi Dev berdasarkan keterangannya selaku Direktur Komunikasi WhatsApp APAC.
Berikut pernyataan Sravanthi Dev yang tim Jurnal Sumsel kutip dari Antara.
Baca Juga: Update Jadwal Pencairan Dana BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 Tahap 4 dan 5, Cek Disini!
Baca Juga: Pemkab Musi Banyuasin Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Bisnis Pariwisata di Tengah Pandemi
WhatsApp saat ini tengah mengembangkan mesin yang bisa mengidentifikasi pesan spam.
Dalam beberapa tahun ini, WhatsApp telah menyesuaikan rancangan produk mereka dalam menanggulangi konten hoaks.
Salah satunya dengan membatasi jumlah spam yang dikirim menjadi 5 kontak saja dalam satu waktu.
Selain itu, WhatsApp juga telah memperbaharui pengaturan grup agar pengguna bisa meningkatkan keamanan privasi.
Kemudian WhatsApp memperkenalkan label ‘diteruskan/forwarded’ dan ‘sering diteruskan/highly forwarded’.
Baca Juga: Gunung Merapi Level III, BNPB Siagakan Satu Unit Helikopter