Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah Cair Semua, Masih Ada yang Belum Terima? Cek Hal Ini
Rahmad menganggap hal yang dilakukan Habib Rizieq tersebut menyepelekan pandemi Covid-19 dengan mengadakan kegiatan semacam perkumpulan tersebut.
“Mengadakan kegiatan semacam ini sangat berbahaya buat umat. Bila sayang umat, bila ingin membuat umat selamat dari Covid-19, hentikan apapun kegiatan yang mengundang atau berdampak kepada berkumpul kerumunan umat," tutur Rahmad dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Selain itu, pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono juga mengeluhkan acara-acara Habib Rizieq yang terus membuat kerumunan massa.
Baca Juga: Cair November Ini, Simak Ketentuan dan Cara Daftar BLT Guru Honorer dan Pegawai Non PNS
Baca Juga: BLT Guru Honorer Cair Akhir November! Guru Honorer di Bogor Dapat Tambahan Rp1,2 Juta dari Bupati
“Sangat mencemaskan. Dan saya heran kok tidak ada yang mengingatkan. Karena baru pulang seharusnya diingatkan. Seharusnya juga dari awal beliau itu diyakini dulu dia negatif dan dikarantina beberapa hari baru kemudian melakukan kegiatan-kegiatan,” tutur Pandu.
Politisi Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Luqman Hakim juga turut menyinggung permasalahan tersebut.
Ia menyinggung janji yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang akan menggunakan kewenangannya untuk menindak pelanggar PSBB transisi yang membuat kerumunan.
Baca Juga: Cair Semua Hari Ini! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2, Cek Penerima di Kemnaker.go.id