Network
JURNALSUMSEL.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan tidak semua orang akan dapat vaksinasi Covid-19.
Hal ini dikarenakan pemberian vaksin harus jelas alasannya seperti apa dan kenapa diberi vaksin serta harus lebih terarah untuk proses pelaksanaannya.
"Tidak semua orang akan divaksin. Jadi jangan dibayangkan semua orang akan dicegati di jalan terus divaksin," kata Muhadjir.
Baca Juga: HUT Brimob Polri ke-75: Berikut 7 Fakta Menarik Terbentuknya Brimob
Baca Juga: Bikin Kesalahan Saat Pemberkasan CPNS 2019? Tenang Masih Bisa Diperbaiki sebelum 15 November 2020
"Vaksin ini skema sementara yakni untuk yang dibiayai pemerintah sekitar 60 juta orang, sisanya mandiri," lanjutnya.
Muhadjir juga mengatakan vaksinasi Covid-19 tersebut bisa saja berubah rencana, sebab masih terus dilakukan evaluasi.
Oleh karena itu, hal ini masih berupa perkiraan yang belum menjadi ketetapan mutlak.
Saat kunjungan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik, adapun kesiapan layanan penyakit tuberkolosis (TB) itu mengatakan, pemberian vaksin diperkirakan pada minggu ketiga Desember 2020.
Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Persyaratan Lengkap Daftar Bantuan BLT Bansos Rp 300 ribu Agar Lolos
Dilansir dari Antara, terkait layanan TB di RSUD Ibnu Sina, pasien dengan penyakit TB ini merupakan yang rentan terhadap Covid-19.
Sehingga layanan tersebut menjadi perhatian lebih dari Presiden.
Sementara itu, penjelasan dari dr Wiwik Kurnia Illahi Sp.P selaku penanggung jawab Poli TB RSUD Ibnu Sina mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah penderita TB naik turun.
Seperti di tahun 2016 ada 28 pasien, kemudian lanjug di tahun 2017 ada 93 pasien, tahun 2018 turun menjadi 80 pasien.
Serta di Tahun 2019 naik menjadi 150 pasien dan tahun 2020 turun menjadi 73 pasien.
Muhadjir berharap pemberian vaksinasi Covid-19 ini bisa secepatnya untuk mulai direncanakan agar prosesnya jadi lebih jelas dan terarah.***
