Hari Ini Tepat Diperingati Kesehatan Nasional, Simak Wabah Apa Saja yang Pernah Ada di Indonesia

- 12 November 2020, 12:20 WIB
Ilustrasi dokter Hari Kesehatan Nasional
Ilustrasi dokter Hari Kesehatan Nasional /pixabay/

JURNALSUMSEL.COM – Selain diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, hari ini, Kamis (12/22/2020) juga diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Hari Kesehatan Nasional digelar sebagai momen untuk menyatukan tekad dalam mewujudkan Indonesia yang semakin sehat dan semangat memperjuangkan ketahanan dan kesehatan di Indonesia.

Saat ini Indonesia masih menangani kasus virus corona (Covid-19). Angka kasus yang tinggi yang terus bertambah setiap harinya masih menjadi perhatian pemerintah serta warga Indonesia sendiri untuk selalu sadar akan kesehatan.

Berbagai protokol kesehatan juga masih diterapkan, bahkan gaya hidup baru sudah mulai diterapkan sejak virus ini masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Baca Juga: 35 Ucapan Cinta buat Ayah yang Menyentuh Hati dan Penuh Kasih , Cocok Dijadikan Caption di Hari Ayah

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2020: Ini 8 Rekomendasi Hadiah yang Bermanfaat untuk Ayah

Namun tahukah Anda bahwa wabah virus corona ini bukanlah wabah pertama yang menyerang Indonesia? Berikut ini Jurnal Sumsel rangkum dari Antara beberapa wabah yang pernah ada di Indonesia serta cara penanganannya.

  1. Kolera (1910)

Pada tahun 1910, penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Kolera pernah menyerang Indonesia dan menjadi wabah pertama yang diketahui.

Kolera ditandai dengan muntah dan buang air besar secara terus menerus, dan menyerang usus besar pada manusia. Jika tidak ditangani lebih lanjut, Kolera bisa menyebabkan kematian hanya dalam hitungan jam.

Cara penangannya kala itu yakni dengan memberikan oralit atau infus pemberian vaksin TCD, pemberian vaksin Chotipa, pemberian suplemen seng, dan pengobatan dengan antibiotik.

  1. Sampar/Pes (1911)

Wabah kedua yang menyerang Indonesia yakni penyakit sampar.

Pada tahun 1911, Sampar pernah menyerang Indonesia dan menewaskan sekitar 220.000 jiwa.

Sampar berasal dari virus yang dibawa oleh kutu yang menempel pada tikus. Kurangnya penanganan medis kala itu membuat masyarakat tidak sadar terinfeksi wabah ini dan berjung pada kematian.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka! Yuk Kenali Dulu Persyaratan dan Dokumen yang Harus Dipersiapkan

Baca Juga: Peserta CPNS 2019, Ikuti Langkah Ini Jika Mendapat Pesan Whatsapp dari SSCN-DOCUDigital BKN

Cara penanganan penyakit Sampar adalah dengan penggunaan racun DDT spraying atau bisa juga dilakukan vaksinasi.

  1. Cacar (1948)

Wabah penyakit cacar juga pernah menyerang Indonesia. Cacar merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyebabkan ruam dan bintik merah pada kulit. Penderita cacar bisa mengalami demam tinggi yang jika tidak segera ditangani akan segera memburuk.

Cara penangannya yakni dengan pencacaran massal atau vaksinasi.

  1. Polio (1949)

Polio merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf manusia dan disebabkan oleh virus bernama Poliovirus.

Penyakit ini menyerang saraf pusat, hingga menyebabkan nyeri pada saraf motorik dan menyebabkan kelumpuhan otot.

Cara penangannya yakni dengan melakukan vaksinasi polio.

Baca Juga: WASPADA! 6 Titik Daerah Rawan Kejahatan 3C di Kota Palembang yang Perlu Diketahui

Baca Juga: 8 Negara Dibuat Terpukau dari Pengolahan Kelapa Sawit Hasil Inovasi Bupati Musi Banyuasin

  1. Malaria (1950)

Malaria juga pernah menyerang Indonesia dan menjadi wabah di tahun 1950.

Malaria merupakan penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk malaria/anopheles, dengan menularkan parasit bernama plasmodium.

Cara penangannya yakni dengan melakukan penyemprotan lingkungan terutama pada lokasi rawan sarang nyamuk, pengobatan medis, dan penyelidikan entomologi.

  1. Demam Berdarah Dengue (1968)

Demam berdarah atau DBD pernah menyerang Indonesia pada tahun 1968. Sama seperti malaria, DBD juga disebabkan oleh parasit yang dibawa lewat gigitan nyamuk demam berdarah.

Cara penanganannya yakni dengan cara sosialisasi program 3M (menutup tampungan air, menguras bak mandi, dan mendaur ulang barang bekas), menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air, menggunakan obat anti nyamuk, dan penyemprotan lingkungan.

Baca Juga: 20 Referensi Nama Bayi yang Lahir Bulan Ramadhan Beserta Artinya

Baca Juga: 35 Ucapan Cinta buat Ayah yang Menyentuh Hati dan Penuh Kasih , Cocok Dijadikan Caption di Hari Ayah

  1. Flu Burung/H5N1 (2003)

Flu Burung pernah menyerang Indonesia pada September-Oktober 2003. Flu Burung atau avian influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang telah beradaptasi untuk menginfeksi burung.

Menewaskan 155 orang di Indonesia kala itu, Flu Burung bisa ditangani dengan cara investigasi pekerja dan penjual unggas, memusnahkan unggas yang mati karena virus, meningkatkan upaya penyuluhan masyarakat.

  1. SARS (2003)

Pada 2003 SARS juga menjadi wabah penyakit di Indonesia. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Cara penanganannya yakni dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, pemantauan kasus secara epidemiologi, dan menyiapkan rumah sakit khusus serta vaksin.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Bakal Dibuka, Cek Aturan Apa Saja yang Harus Diikuti Saat Ujian Tes Berlangsung

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2020: Ini 8 Rekomendasi Hadiah yang Bermanfaat untuk Ayah

  1. Difteri (2007)

Difteri juga pernah menjadi wabah di Indonesia pada 2007 lalu. Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan. Penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya selaput abu-abu yang melapisi tenggorokan dan amandel.

Cara penanganannya yakni dengan cara vaksinasi difteri untuk anak-anak, pengobatan antibiotik, dan promosi upaya menjaga kesehatan diri.

  1. Flu Babi (2010)

Terakhir pada 2010, Flu Babi menjadi wabah di Indonesia. Sama seperti Flu Burung, Flu Babi juga merupakan penyakit yang disebabkan karena virus yang menyerang babi. Penularan virus dari babi ke manusia ini biasanya karena beberapa orang mengkonsumsi babi di Indonesia.

Cara penangannya yakni dengan kampanye tentang bahaya zoonosis dan cara mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia, serta menyiapkan RS rujukan untuk penanganan medis selanjutnya.

Baca Juga: Ramai Tagar YouTube Down, Penyebab Masih Diselidiki!

Baca Juga: WASPADA! 6 Titik Daerah Rawan Kejahatan 3C di Kota Palembang yang Perlu Diketahui

Itulah beberapa wabah yang pernah menyerang Indonesia sebelum virus corona masuk pada tahun ini.

Memperingati Hari Kesehatan Nasional, sangat penting sekali bagi kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri. Untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan yang masih berlaku sampai saat ini, dan jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi makanan bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah