JURNALSUMSEL.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan kewenangan kepala sekolah.
Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan, dana yang dianggarkan oleh pemerintah melalui dana BOS yaitu sebesar Rp 3 triliun rupiah.
Kepala sekolah diperbolehkan untuk menggunakan dana BOS karena telah diberikan kewenangan tersebut, demikian kata Mendikbud Nadiem Makarim.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Mengajak Masyarakat Melestarikan Sejarah dan Budaya
Bantuan ini dapat diberikan baik untuk kesejahteraan guru honorer maupun untuk membeli kuota dan juga membeli gawai yang dipinjamkan ke siswa untuk mendukung Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Tak hanya itu, dana tersebut juga diperuntukkan untuk tambahan dana BOS di wilayah atau daerah tertinggal.
"Selama ini dana BOS yang diterima sama semuanya. Merugikan sekali bagi daerah 3T jika disamakan biaya per anaknya," kata Nadiem.
"Padahal di daerah 3T itu biaya tukang lebih mahal, barang-barang juga lebih mahal, " lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Pacar Menikah? Jangan Galau, Berikan 20 Ucapan Selamat Pernikahan Berikut Ini
Nadiem juga menjelaskan, Metode perhitungan dengan berdasarkan jumlah murid terlihat tak adil.
Apalagi jika jumlah murid dan biaya per siswa juga disamakan. Hal ini tentu akan merugikan, terutama pada sekolah yang muridnya sedikit dan sebagian besar berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
"Ke depannya, kami akan mengubah cara perhitungan BOS. Tidak hanya berdasarkan jumlah peserta didik, tetapi ada Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dari Badan Pusat Statistik," kata Nadiem.
Baca Juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021, Simak Tips dan Trik Mengerjakan Soal SKD pada Sistem CAT
Ia berharap dana BOS tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Serta menjamin tidak akan ada sekolah yang dana BOSnya turun.
Apalagi untuk sekolah yang berada di daerah 3T untuk sekolah yang memiliki jumlah murid sedikit.
Nadiem memastikan dana BOS yang diterima bagi sekolah yang berada dalam keadaan tersebut akan lebih meningkat.***