Simpatisan Habib Rizieq Padati Bandara Soetta, Sampai Menkopolhukam Mahfud MD Ikut Turun Tangan

- 10 November 2020, 09:11 WIB
Suasana bandara Soetta
Suasana bandara Soetta /Ramanda Rizki Sari/Leo Kartiko

JURNALSUMSEL.COM - Ratusan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab mulai berdatangan ke Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 10 November 2020.

Diketahui para simpatisan ini sudah datang ke Bandara Soetta sejak kemarin malam.

Pesawat yang ditumpangi Habib Rizieq merupakan maskapai Saudia dengan nomor penerbangan SV 816, lepas landas dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Dilihat dari situs Flightradar24, pesawat Saudia SV 816 take off pukul 19.40 waktu Jeddah atau 23.40 WIB.

Baca Juga: Herman Deru Bagikan 139 Ribu Sertifikat Tanah untuk Masyarakat Sumatera Selatan

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Lalu Lintas Menuju Bandara Soetta Macet Total

Kemudian Habib Rizieq akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 pukul 9.00 WIB melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta setelah tiga tahun berada di Arab Saudi.

Kedatangan para loyalisnya ini, ingin menjemput langsung kedatangan Rizieq Shihab, yang rencananya tiba dari Arab Saudi hari ini pukul 9.00 WIB.

Ribuan simpatisan tersebut datang dari berbagai wilayah se-Jabodetabek.

Menurut para simpatisan, mereka datang ke Bandara karena ingin bertemu langsung dengan Rizieq Shihab.

Dan mereka juga berharap dengan kepulangan Imam Besar FPI ini bisa menyatukan umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Bakal Dibuka Pemerintah, Berikut Kisi-kisi Materi Soal Tes SKB 

Baca Juga: Infinix Note 8 Dibekali Kamera 64MP dan Prosesor Helio G80, Cek Harga dan Spesifikasinya

Petugas gabungan dari TNI-Polri pun telah bersiaga di sejumlah titik di bandara untuk mengantisipasi membludaknya simpatisan yang ingin menjemput langsung.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD pun mengingatkan aparat yang akan mengawal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk tidak bertindak represif.

"Tidak boleh ada tindakan yang represif, semuanya harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq sampai dan tiba di kediamannya dengan baik dan selamat pula," kata Mahfud. 

Mahfud mengatakan pemerintah menganggap kepulangan Rizieq adalah hak yang harus dilindungi karena menurutnya Rizieq pergi ke Arab Saudi atas keinginannya sendiri.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah