Tak hanya itu, Pemkab Sleman juga mengerahkan Koramil atau satuan teritorial yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat di tingkat Kecamatan untuk menangani situasi siaga Gunung Merapi.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Guru Honorer di Sumatera Selatan! Bakal Ada Tambahan Insentif Rp500 Ribu di 2021
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengecek Tagihan IndiHome dan Juga Langkah-Langkahnya
Komandan Kodim Sleman Letkol Infantri Arief Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan personel yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan jajaran bawah.
"Jika kondisi mengharuskan personel ditambah, kita akan minta ke Korem untuk menyiapkan pasukannya, untuk bisa bergabung," ujar Letkol Arief.
Ia juga menambahkan, jika seluruh tempat evakuasi di Slemat penuh, masyarakat bisa gunakan kantor Koramil sebagai tempat pengungsian.
Sejak bulan Oktober 2020, status Gunung Merapi memang terpantau semakin intensif.
Baca Juga: Anti Ribet dan Repot, Cek Cara Mudah Perpanjang SIM Secara Online Melalui sim.korlantas.polri.go.id
Baca Juga: Dinkes Sumsel: Kota Palembang Penyumbang Penderita DBD Terbanyak
Bahkan pada 4 November 2020, tercatat sebanyak 29 kali gempa vulkanik melanda kawasan Merapi dalam satu hari, guguran 57 kali, dan hembusan 64 kali. Hal ini yang membuat status Gunung Merapi dinaikkan dari level waspada ke level siaga.***