Pemerintah Upayakan Segera Realisasi Kuartal I 2021 Demi Pemulihan Ekonomi Indonesia

- 5 November 2020, 13:15 WIB
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. /YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. /YouTube/Sekretariat Presiden /desy/Portal Jember

JURNALSUMSEL.COM - Presidan Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bakal mengupayakan segera realisasi Kuartal I 2021 demi pemulihan ekonomi.

Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi untuk Kuartal III di tahun 2020 berada di kisaran minus tiga persen.

Namun realisasi tersebut lebih baik jika dibandingkan kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Kuartal III 2020 pada 5 November 2020 mendatang.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Bakal Dibuka Maret, Ini Formasi Kosong yang Bisa Anda Isi

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan kepada jajarannya untuk menggenjot realisasi belanja anggaran pada Kuartal IV atau paruh terakhir di tahun 2020.

Hal ini diharapkan penyerapan anggaran yang signifikan di kuartal IV 2020 semakin membaik. Sehingga bisa membawa laju perekonomian ke level positif.

Hingga rencana untuk segera merealisasikan Kuartal I di tahun 2021.

Baca Juga: 100 Quotes Bijak dan Inspiratif yang Akan Mengubah Harimu Lebih Semangat

Presiden Jokowi beserta jajarannya selalu berupaya mengejar pemulihan ekonomi hingga Kuartal I tahun 2021 mendatang.

Agar manfaatnya dapat terasa optimal ke seluruh sektor perekonomian di tahun depan.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

"Tolong disampaikan ke dirjen, direktur, dan seluruh jajaran yang dipimpin (kementerian/lembaga), kuartal IV 2020 bisa maksimal, tapi hati-hati di kuartal pertama 2021 juga harus di mulai dari sekarang," kata Jokowi.

"Jadi, kembali lagi, Kuartal I 2021 pun harus didesain dari sekarang, agar kegiatan itu dimulai di Januari 2021," lanjutnya.

Adapun beberapa program yang harus diakselerasikan di antaranya adalah realisasi bantuan sosial, belanja modal untuk proyek-proyek produktif di Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah