Makna Dibalik Logo Peringatan Hari Santri 2020, Simak Detilnya

- 21 Oktober 2020, 15:03 WIB
Logo hari Santri Nasional versi RMI - PBNU.
Logo hari Santri Nasional versi RMI - PBNU. /NU Online

JURNALSUMSEL.COM - Besok, Kamis 22 Oktober 2020 bertepatan dengan Peringatan Hari Santri yang telah memasuki tahun ke-6, sejak ditetapkannya pada 22 Oktober 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Penetapan Hari Santri Nasional ini disahkan melalui Keppres Nomor 22 tahun 2015.

"Penetapan hari santri merupakan bentuk resolusi jihad sebagai bukti nyata adanya keterkaitan antara santri dan tegaknya Indonesia" ucap Presiden Jokowi.

Dilansir dari berbagai sumber, pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional rupanya berkaitan langsung dengan insiden bersejarah pada saat bangsa Indonesia menjaga kemerdekaannya.

Pada 22 Oktober 1945 di Surabaya, KH. Haris Asyari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan telah menjalankan Resolusi Jihad.

Baca Juga: Penasaran, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya Ingin Persipra Hadapi Sriwijaya FC Lagi!

Baca Juga: Pengusaha UMKM Harus Mengerti Digitalisasi, Mengapa?

Di hari itu, pendiri NU itu mengatakan akan berusaha untuk menghalangi tentara Belanda kembali berkuasa di Indonesia melalui Netherland Indie Civil Administration (NICA).

Teriakan jihad KH. Hari Asy'ari inilah yang kemudian membakar semangat santri di Surabaya dan sekitarnya.

Karena peristiwa itulah akhirnya Presiden menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Dengan adanya penetapan Hari Santri Nasional diharapkan ada sinergi antara pemerintah dan santri, untuk mendorong komunitas santri ke poros peradaban Indonesia.

Dalam rangka menyambut hari istimewa para santri ini, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) pengurus besar Nahdlatul Ulama telah meluncurkan logo Hari Santri 2020.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi! 6 Makanan Berkolesterol Tinggi yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Begonia, Salah Satu Tanaman Hias Terlaris 2020

Ketua umum RMI PBNU KH. Abdul Gaffar Rozin mengatakan bahwa, pihaknya tahun ini telah meluncurkan logo peringatan Hari Santri yang menggambarkan kondisi pandemi saat ini.

Logo Peringatan Hari Santri 2020 menggambarkan dua orang santri yang memakai masker dengan tambahan kalimat "Ayo Mondok Pakai Masker".

Pemilihan logo tersebut menyesuaikan dengan tema yang dipilih RMI PBNU yaitu, "Santri Sehat Indonesia Kuat".

"Semoga bangsa Indonesia khususnya kalangan pesantren dijauhkan dari fitnah corona, karena dengan pesantren sehat maka Indonesia akan kuat," jelas Guz Rozin ketua RMI PBNU.

Baca Juga: Advan Nasa Plus Tawarkan Kuota Internet Gratis, Begini Spesifikasi dan Harganya!

Baca Juga: Mengulik Perbandingan Mendasar IPhone 12 dan IPhone 12 Pro

Guz Rozin juga mengimbau kepada seluruh keluarga besar pesantren dan para santri di Indonesia, untuk senantiasa menjaga kewaspadaan serta taat dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan pesantren.

Jadi diharapkan agar semua warga pesantren dapat terlibat aktif dalam menjaga pesantren dari paparan virus Covid-19.

"Agar visi-misi pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan akan senantiasa eksis dan berkembang," pungkasnya.

RMI PBNU juga mengajak para santri dan seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan logo Hari Santri 2020 ini.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x