Fakta Mengejutkan! Norovirus Telah ada di Indonesia Sejak Lama

- 21 Oktober 2020, 05:40 WIB
 Ilustrasi norovirus.*
Ilustrasi norovirus.* /Pixabay/PublicDomainPictures / /

Ini adalah golongan virus RNA yang menyebabkan gastroenteritis akut atau peradangan usus.

Virus ini dapat dengan mudahnya menyebar dengan berbagai cara. Makan dan minuman yang telah terkontaminasi sangat rentan dihuni Norovirus.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Hajar Hajduk Split, Berikut Cuplikan Golnya

Gejala umum yang ditimbulkan oleh Norovirus adalah diare, mual, muntah, dan sakit perut. Keadaan ini disebabkan karena terjadinya peradangan lambung atau usus oleh Norovirus.

Gejala klinis akibat virus ini dapat terjadi dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar.

Selain itu, gejala ini juga terkadang diiringi demam, sakit kepala, dan pegal-pegal.

Baca Juga: Sukses di Drama Korea The World of the Married, Jeon Jin Seo Kembali Berakting dalam Drama BTS

Faktanya Norovirus bukanlah virus baru. Beberapa kasus Norovirus telah ada di berbagai negara sejak beberapa tahun terakhir, bahkan di Indonesia.

"Norovirus bukan virus baru, dan bisa ditemukan di banyak negara. Biasanya bermula dari restoran yang makanannya tercemar Norovirus, kemudian banyak pelanggan terinfeksi dan menyebabkan terjadinya KLB," jelas Prof. Dr. Dr. Ari Fahrial Ayam SpPD(K) MMB, FINASIM, FACP. Salahsatu Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.

Meskipun demikian, dampak dari Norovirus cukup membahayakan karena dapat menyebabkan infeksi usus akut.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x