Presiden Jokowi Diminta Copot Gubernur Anies Soal Kebijakan PSBB

- 1 Oktober 2020, 15:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan /Youtube Anies Baswedan/

"Kalau Presiden tidak mengambil tindakan untuk menonaktifkan segera Anies Baswedan, ini akan membuat kepala kepala daerah lainnya akan melakukan mbalelo pada presiden," tegasnya.

Ke depan, sambungnya, bukan cuma kebijakan PSBB saja mereka (kepala daerah) mbalelo, tapi nantinya juga pada kebijakan lainnya.

Anies sebelumnya memutuskan untuk menarik rem darurat tersebut dan kembali menerapkan PSBB total sebagaimana awal pandemi Covid-19 lalu.

Oleh karena itu aktivitas perkantoran di Jakarta, mulai tanggal 14 September 2020 dilakukan dari rumah. Namun, hanya ada 11 bidang esensial yang beroperasi.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, Ini 10 Ucapan dan Kata-Kata untuk Memperingatinya

Baca Juga: Peringatkan Manusia Pindah ke Mars, Elon Musk: Matahari Bakal Menelan Bumi

Dan berikut adalah alasan Anies mengambil kebijakan tersebut, karena penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang kian meluas.

Akan tetapi, seiring meningkatnya kasus positif Covid-19, hal itu tidak mampu diimbangi dengan fasilitas kesehatan yang memadai.

Oleh karena itu aktivitas perkantoran di Jakarta, mulai tanggal 14 September 2020 dilakukan dari rumah. Namun, hanya ada 11 bidang esensial yang beroperasi.

Dan berikut adalah alasan Anies mengambil kebijakan tersebut, karena penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang kian meluas.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x