Soal Isu PPP Merapat ke Prabowo, Romi: Itu Aspirasi Pribadi Sandi

- 29 Februari 2024, 16:25 WIB
Romahurmuziy dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik usai belum lama bebas dari penjara.
Romahurmuziy dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik usai belum lama bebas dari penjara. /Tangkapan layar Instagram/romahurmuziy./

JURNALSUMSEL.COM - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romi angkat bicara menyikapi pernyataan Ketua Bappillu PPP, Sandiaga Uno, terkait merapatnya partai berlambang kakbah tersebut ke Prabowo-Gibran.

 

Dikatakan Romi, bahwa pernyataan Sandi soal merasa terhormat jika diajak bergabung ke kubu Prabowo-Gibran, bukan berarti diartikan PPP akan benar-benar merapat.

 

"Yang disampaikan pak Sandi sebagai Ketua Bappilu PPP bahwa 'PPP merasa sangat terhormat jika diajak bergabung membangun bangsa', bukan selalu berarti sinyal PPP mau bergabung pemerintahan baru," kata Romi dalam keterangannya, Kamis (29/2).

 Baca Juga: Tensi Politik Panas di Media Sosial, Kapolri : Situasi Keamanan Masih Terkendali

Baca Juga: KSP Dorong Syarat Pembatasan Usia Petugas Linmas Pemilu

Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini menyebut pernyataan Sandiaga Uno sama sekali tidak mewakili partai. Oleh karenanya, pernyataan tersebut hanya kepentingan pribadi Sandiaga semata.

 

"Itu adalah diantara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai. Karena dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada, bahkan dari daerah," kata Romi.

Halaman:

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x