Dokter Spesialis Ingatkan Resiko Kematian Lebih Besar bagi Penderita Cacar Monyet dengan Kondisi Seperti Ini

- 25 November 2023, 14:00 WIB
Cacar Monyet
Cacar Monyet /Twitter/X

JURNALSUMSEL.COM - Monkeypox (MPOX) atau cacar monyet belakangan ini menjadi ancaman karena termasuk ke dalam salah satu wabah yang berpotensi membahayakan nyawa. Beberapa gejala cacar monyet mirip dengan cacar air seperti pilek, demam, ruam, nyeri badan, dan kelelahan.

Di beberapa negara penyebaran cacar monyet bahkan sudah masuk ke tahap waspada, karena beberapa penderita mengeluhkan sakit di bagian anggota tubuh lain.

Penyakit cacar monyet yang disebabkan virus memang bisa sembuh sendiri bila daya tahan tubuh baik. Namun, bila pasien memiliki kondisi lain yang memberatkan atau komorbid, maka pasien bisa mengalami komplikasi yang memberatkan. Satu pasien Mpox di Jakarta pun meninggal dunia karena kasus yang memberatkan itu.

Baca Juga: Mengenal 7 Manfaat Hebat dari Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh

Menurut Yovita Hartantri, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsulen Penyakit Tropik dan Infeksi, virus penyebab Mpox umumnya akan sembuh sendiri apabila daya tahan tubuh baik. Pasien hanya perlu istirahat dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Apabila ada kondisi lain yang memberatkan, misalnya muncul juga infeksi karena bakteri, barulah pasien melakukan perawatan dan isolasi di rumah sakit.

"Orang dengan HIV AIDS (ODHA) lebih mudah untuk tertular. Apabila kondisi ODHA itu juga sudah pada stadium berat maka dikhawatirkan kondisi Mpox yang dialami juga menjadi berat," katanya Sabtu, 25 November 2023. Pada Kamis, 23 November 2023, satu pasien Mpox diinformasikan meninggal dunia. Pasien itu mendapatkan perawatan intensif selama dua minggu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Bahaya Cacar Monyet, Berpotensi Memperberat Penyakit Lain hingga Menyebabkan Kematian".

“Ada satu kasus di RSCM meninggal, tapi bukan karena Mpox, tapi karena penyebab lain yang sangat kompleks,” ucap Lie Khie Chen, dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM, dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Amalan yang dianjurkan untuk Wanita yang Sedang Haid Agar Mendapat Kemuliaan

Saat dirujuk ke RSCM, kata Lie, pasien masuk dengan kondisi komorbid yang berat, sudah mengalami komplikasi, dan harus menjalani operasi di RSCM. Pasien dimaksud mengalami sumbatan usus kecil dan HIV positif dengan CD4 yang sangat rendah (CD4=6). Sebelumnya, pasien sudah dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan rumah sakit lainnya. Ia sudah dirawat selama kurang lebih 3-4 minggu di rumah sakit lain. Pasien dirujuk ke RSCM karena memiliki masalah di pencernaan yaitu terjadi sumbatan di usus dan harus dioperasi di RSCM.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x