Menolak Lupa, 16 Tahun Wafatnya Aktivis HAM Munir

- 7 September 2020, 13:03 WIB
Foto Munir Said Talib
Foto Munir Said Talib /Instagram/@_cahyoad

JURNALSUMSEL.COM - Hari ini tepat sudah 16 tahun aktivis HAM Munir Said Thalib wafat dalam pesawat jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004 pada umur 38 tahun.

Pria kelahiran malang ini meninggal saat menjabat Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.

Namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu.

Saat itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan.

Baca Juga: Nia Ramadhani Tuai Beragam Komen Netizen Karena Pakai Outfit Rp 3 Miliar

Baca Juga: Aaron Carter Banting Setir Masuk Industri Film Porno

Munir sempat berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan mendapat gelar sarjananya.

Selama menjadi mahasiswa, Munir dikenal sebagai aktivis kampus yang sangat gesit.

Munir mewujudkan keseriusannya dalam bidang hukum dengan cara melakukan pembelaan-pembelaan terhadap sejumlah kasus, terutama pembelaannya terhadap kaum tertindas.

Ia juga mendirikan dan bergabung dengan berbagai organisasi, bahkan juga membantu pemerintah dalam tim investigasi dan tim penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU).

Baca Juga: Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020 Ditutup, 687 Pasangan Bakal Bertarung

Baca Juga: Artis Cantik Ini Ternyata Berumur Lebih dari 50 Tahun, Sosok Ini Bikin Geleng-geleng

Pada tahun 2004, Munir juga bergabung dengan Tim advokasi SMPN 56 yang digusur oleh Pemda.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x