Network
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Mind Mapping dan Cara Membuatnya
4. Klik menu “pengumuman” dan lihat hasilnya.
Jika sudah cek pengumuman PPG prajabatan 2023 dan dinyatakan lulus, peserta boleh melanjutkan seleksi ke tahap selanjutnya, yakni seleksi wawancara.
Hasil seleksi wawancara sendiri akan diumumkan pada 5 September 2023 mendatang, yang jika dinyatakan lulus pada seleksi ini, peserta bisa langsung bisa mengikuti seleksi selanjutnya dan nantinya akan mengikuti pelatihan selama dua semester atau 12 bulan dengan bebas biaya pendidikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal lengkap seleksi PPG prajabatan 2023 sebagaimana dilansir dari laman Kemdikbud.
- 31 Mei – 25 Juni 2023: melakukan registrasi SIMPKB
- 31 Mei – 25 Juni 2023: Seleksi Tahap I: Data Diri, Esai, Bidang Studi, Lokasi Seleksi
- 31 Mei – 25 Juni 2023: pembayaran biaya pendaftaran
- 30 Juni – 11 Juli 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1: 30 Juni 2023 Cetak Kartu Peserta
- 5 – 11 Juli 2023: Seleksi Tahap 2 atau Tes Substantif
- 31 Juli 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 atau Tes Substantif
- 7 Agustus – 1 September 2023: Waktu Pengumuman Jadwal Tes Wawancara
- 5 Agustus 2023: Seleksi Tes Tahap 3 yang meliputi wawancara
- 5 September 2023: Pengumuman Hasil Seleksi Tes Tahap 3 atau seleksi wawancara
- 8 – 10 September 2023: Konfirmasi Kesediaan Mengikuti PPG Prajabatan Tahun 2023
- 12 September 2023: Penetapan Mahasiswa Baru PPG Prajabatan Tahun 2023
- 13 – 15 September 2023: Lapor Diri Mahasiswa Baru PPG Prajabatan di LPTK
- 18 September 2023: Orientasi Mahasiswa Baru
- 18 September 2023: Awal Perkuliahan PPG Prajabatan Tahun 2023
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Kamis, 3 Agustus 2023: Kamu Akan Melihat Perubahan yang Menyenangkan
Sementara itu, kuota yang tersedia untuk PPG prajabatan 2023 sebanyak 50.019 mahasiswa, dengan bidang studi jabatan yang dibuka yakni guru kelas SD, guru Bahasa Indonesia, guru matematika, guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), guru sejarah, guru seni budaya, guru bimbingan dan konseling (BK), guru Bahasa Jerman, dan guru Bahasa Prancis. Sementara untuk bidang studi muatan lokal yakni guru Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, dan Bahasa Bali.
Untuk bidang studi vokasi, kebutuhan guru yang diperlukan meliputi beberapa bidang, yakni Pemasaran, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Teknik Mesin, Program Pengembangan Perangkat Lunak dan Game, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika, Kuliner, Teknik Konstruksi dan Perumahan, Animasi, Busana, Perhotelan, Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Pekerjaan Sosial, dan Teknik Geologi Pertambangan.***
