Network
JURNALSUMSEL.COM - Bencana gempa bumi melanda Kabupaten Bengkulu Utara pada Rabu, 19 Agustus 2020, pagi WIB.
Warga dibuat panik. Apalagi gempa susulan tak kalah besar skalanya.
Gempa bumi pertama terjadi pada pukul 05.30 WIB dngan magnitudo 6,9. Sementara gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,8 pada 05.29 WIB.
Baca Juga: Hati-Hati, 9 Dampak Negatif Sering Konsumsi Gorengan
Masyarakat di Bengkulu, khususnya Bengkulu Utara. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk menyiapkan tas siaga bencana.
Imbauan ini diungkap BMKG melalui akun Twitter resminya pada 19 Agustus 2020.
Tas siaga bencana merupakan tas yang berisi berbagai benda penting dan tentunya berguna saat bencana terjadi.
Baca Juga: Kapolda Lantik 3 Kapolres Baru di Wilayah Sumsel
"Tas ini nantinya berfungsi untuk survive pasca bencana," cuit BMKG seperti dikutip dari akun @infoBMKG.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "BMKG Imbau Siapkan Tas Siaga Bencana, Berikut 7 Benda yang Harus Ada di Dalamnya", tas yang akan diisi berbagai benda penting itu disarankan berbentuk ransel yang memiliki bahan tahan air, kuat, dan nyaman digunakan.
Lantas apa saja barang yang harus ada dalam tas tersebut? Simak rinciannya berikut ini:
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Gejala Penyakit Jantung, Salah Satunya Gampang Lelah
- Fotokopi dokumen-dokumen penting (surat tanah, buku tabungan, ijazah, dan surat-surat penting lainnya)
- Radio yang memiliki jangkauan sinyal yang kuat dan tahan lama, berguna untuk mendapatkan informasi saat komunikasi dan listrik terputus.
- Kotak P3K yang berisi obat-obatan.
- Senter yang dayanya tahan lama, lebih baik lagi kalau tahan air. Benda ini akan sangat berguna saat malam hari dan kondisi listrik padam. Bisa juga untuk memberi kode pertolongan.
- Baju ganti secukupnya, selimut dan peralatan sanitasi.
- Snack dan minuman yang tahan lama, mudah dibawa serta kandungannya cukup untuk memenuhi asupan energi.
- Peluit/sempritan, benda kecil ini sangat berguna saat kita dalam kondisi ingin meminta pertolongan namun sudah dalam kondisi darurat dan lemah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Cenderung Menurun, Banyuasin Segera Gelar Sekolah Tatap Muka
"Kemudian, letakkan tas siaga bencana ini di tempat yang mudah dijangkau, mudah ditemukan agar bisa segera diambil saat evakuasi," sambung cuitan BMKG.
Tas tersebut juga disarankan diperiksa 6 bulan sekali untuk memastikan barang yanga ada di dalamnya tak rusak dan kadaluarsa.***(Nuzulia Rega/Pikiran-Rakyat)
