JURNALSUMSEL.COM - Pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir yang mengatakan, vaksin Covid-19 akan diproduksi oleh PT Bio Farma menuai tanggapan dari Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar yang mengimbau agar vaksin diberi secara gratis kepada masyarakat terutama bagi kalangan kurang mampu.
"Kalau vaksin itu sudah ditemukan maka saya fokusnya agar vaksin ini digratiskan. Vaksin itu harus digratiskan kepada rakyat yang tidak mampu atau kurang beruntung secara ekonomi," ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Sumsel, Jum'at 7 Agustus 2020.
Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu menyampaikan, vaksin Covid-19 itu harus digratiskan kepada masyarakat yang kurang mampu. Pengadaan vaksin itu ditangani oleh Kementerian BUMN.
Menurutnya, dari anggaran yang telah disediakan, sangat cukup untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Kebakaran Tangga Buntung, Warga Lagi Yasinan Berhamburan Keluar Rumah
BUMN, lanjut Marwan, harus lebih mengedepankan kemanusiaan ketimbang profit atau keuntungan. Sebab, pengadaan vaksin itu untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"BUMN ini kan punya fungsi sosial, karena yang terpenting itu adalah sisi kemanusian. Karena BUMN itu disamping profit juga ada fungsi sosial," kata Marwan.
Marwan pun mengimbau, agar pembuatan vaksin itu mengedepankan kehati-hatian dan mempertimbangjan faktor kemanan bagi masyarakat. Sehingga, jangan sampai pengadaan vaksin tersebut menimbulkan masalah baru bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: DPR: Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Harus Bersifat Mendidik