Indonesia Terima 200 Vial Obat Gagal Ginjal Akut dari Jepang, Akan disalurkan ke 14 RS Rujukan

- 30 Oktober 2022, 10:32 WIB
Ilustrasi obat gagal ginjal akut.
Ilustrasi obat gagal ginjal akut. /Tangkap layar - sehatnegeriku.kemkes.go.id

JURNALSUMSEL.COM - Setelah dari Singapura, Indonesia kini menerima donasi obat untuk gagal ginjal akut dari Jepang.

Melansir dari Antara, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan Jepang mendonasikan 200 vial obat Fomepizole untuk mengatasi gangguan ginjal akut di Indonesia.

"Obat ini (Fomepizole) tiba di Indonesia Sabtu dini hari, dan didistribusikan sesuai kebutuhan ke seluruh rumah sakit rujukan tingkat propinsi di Indonesia," kata Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Sabtu malam.

Baca Juga: 3 Zat Berbahaya Ditemukan pada Obat yang dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut, Ini Kata Kemenkes

Obat gagal ginjal akut tersebut, dijelaskan Siti Nadia Tarmizi merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia yang segera didistribusikan menuju 14 rumah rumah sakit rujukan di tingkat provinsi.

Baca juga: Obat gangguan ginjal akut didatangkan dari sejumlah negara
Baca juga: Pemerintah datangkan 10 vial antidotum untuk gangguan ginjal akut

14 rumah sakit rujukan nasional yang akan menerima obat gagal ginjal akut tersebut terletak di 13 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Provinsi lain adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

Rumah sakit tersebut di antaranya RSUP H Adam Malik (Medan), RSUP dr Djamil (Padang), RSUP dr Hoesin (Palembang), RSUP dr Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RSUP dr Hasan Sadikin (Bandung), RSUP dr Sarjito (Yogyakarta), RSUP dr Kariadi (Semarang).

Baca Juga: Cara Merawat Ginjal Agar Tetap Sehat dengan Rutin Minum Rebusan Bahan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Selanjutnya, RSUD dr Soetomo (Surabaya), RSUP Sanglah Denpasar (Bali), RSUD dr Soedarso (Pontianak), RSUD Abdul Wahab Sjahranie (Samarinda), RSUP dr Wahidin Sudiro Husodo (Makassar), RSUP Prof R D Kandou (Manado) RSUD Dok II Jayapura (Jayapura).

Baca juga: RSUP Dr Sardjito belum membutuhkan Fomepizole untuk rawat dua pasien
Baca juga: Kemenkes: Fomepizole direkomendasikan WHO atasi gangguan ginjal akut

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hibah obat tersebut dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia.

Baca Juga: Cara Mengenali Ginjal yang Rusak, Lihat Tanda Ini pada Mata Kata dr. Zaidul Akbar

"Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia," ujarnya.

Indonesia saat ini masih menangani kasus gagal ginjal akut pada anak.

Dijelaskan Budi Gunadi, satu orang anak yang terkonfirmasi gagal ginjal akut sudah dipulangkan, sementara tiga lainnya sudah membaik dan tidak perlu menggunakan ventilator.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x