Network
JURNALSUMSEL.COM - Pada Rabu, 20 Juli kemarin, Habib Rizieq Shihab akhirnya menghirup udara bebas hari ini.
Meski demikian, Habib Rizieq dilarang berpergian ke luar kota dan statusnya kini masih sebagai tahanan kota.
“Saya saat ini berstatus sebagai tahanan kota. Ini dan setiap bulan saya harus membuat laporan saudara dan saya tidak boleh keluar kota atau keluar pulau, atau keluar negeri, kecuali dengan izin tertulis, yaitu dari instansi yang sudah ditentukan,” kata Habib Rizieq Shihab dalam video streaming, Rabu, 20 Juli 2022.
Meski begitu, Habib Rizieq menegaskan masih tetap bisa lakukan sejumlah kegiatan, termasuk perjuangannya Revolusi Akhlak.
Baca Juga: Spesifikasi, Harga dan Keunggulan Vivo X70 Pro, Seri HP Premium dengan Fitur Serba Canggih
“Oleh karena itu sekali lagi, saya boleh terima tamu, saya boleh bertamu, saya boleh bersilaturahim, saya boleh mengajar ikhwan,” katanya.
Di lain sisi, tim advokasi Habib Rizieq menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak, diantaranya Kementerian Hukum dan HAM dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk pembebasan kliennya.
“Bahwa kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Kepala Lapas Cipinang, Kepala Bapas Jakarta Pusat, Kapolri, Kepala Tahti Mabes Polri, Kepala Rutan Bareskrim Mabes Polri dan seluruh pihak yang telah membantu dalam rangkaian proses hukum terhadap Habib Rizieq Syihab hingga kembali ke masyarakat dan umat,” kata tim kuasa hukum HRS, Aziz Yanuar.
Bebasnya HRS sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 117).
