Network
JURNALSUMSEL.COM - Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Wawan Djunaedi menghimbau agar jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dikarenakan suhu panas Mekkah yang mencapai 41°C.
Pihaknya juga meminta agar jemaah haji yang sudah datang di Tanah Suci selalu memperhatikan asupan mineral atau air putih dalam tubuhnya.
Tak hanya itu, jemaah haji juga diminta selalu minum vitamin dan mengatur pola makan agar tubuh selalu sehat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pergi Haji Atas Nama Eril, Sempatkan Berziarah Sebelum Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah, dr. Muhammad Imran telah meminta jemaah haji Indonesia menggunakan alat Pelindung Diri (APD) selama beraktivitas di Tanah Suci Mekah.
Imran mengingatkan bahwa Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima.
Para jemaah haji juga diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan tidak memaksakan diri untuk selalu shalat di Masjidil Haram jika tubuh kurang sehat.
Melansir dari laman resmi Kemenag, suhu maksimum di kota Mekkah akan mencapai 41°C, sedangkan suhu minimumnya berada di titik 27°C.
Baca Juga: Terbaru! Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M13 yang Baru Rilis
Adapun kelembapan udara di Kota Suci Mekkah diperkirakan 19 persen.
Oleh karena cuaca di Arab Saudi khususnya di kota Mekkah yang panas, membuat status cuaca di kota tersebut menjadi status siaga.
Suhu panas ini menjadi perhatian seluruh jemaah Indonesia. Pasalnya, kondisi cuaca Indonesia dengan Arab Saudi memiliki perbedaan yang ekstrim sehingga berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, kaki melepuh, dehidrasi, bahkan heat stroke.
Hingga saat ini pemerintah Indonesia telah memberangkatkan sekitar 90 ribu jamaah ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Enam kloter terakhir jamaah haji pun diketahui telah tiba di Tanah Suci melalui Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah, Minggu, 3 Juli 2022, kemarin.***
