Network
JURNALSUMSEL.COM - Serangan militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu memberikan banyak dampak dalam berbagai aspek.
Tak hanya Rusia dan Ukraina yang mengalami kerugian besar-besaran, perang militer tersebut juga berimbas pada keseimbangan perekonomian dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan perbaikan ekonomi global yang sempat mulai terjadi pada akhirnya tertahan akibat adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Lakukan Pengeroyokan diduga dalam Kondisi Mabuk
“Perbaikan ekonomi global sendiri akan mengalami tekanan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya,” jelas Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
Sri Mulyani menjelaskan perbaikan ekonomi global akan mengalami tekanan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.
Hal itu juga disertai volatilitas pasar keuangan yang meningkat seiring dengan eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina.
Perbaikan ekonomi global pun jadi tertahan akibat adanya perang militer tersebut. Padahal, sebelumnya pemulihan ekonomi diharapkan mulai berjalan seiring dengan meredanya kasus Covid-19.
Pemberian sanksi dari negara-negara barat terhadap Rusia pun telah menekan volume perdagangan dan prospek pertumbuhan ekonomi global di tengah serangan yang masih dilakukannya terhadap Ukraina.
