Varian Baru Covid-19 Omicron Jadi Ancaman Baru, Luhut Pandjaitan: Indonesia Masih Terkendali

- 29 November 2021, 07:00 WIB
Varian Omicron Gantikan Delta, Dua Gejala Ini Harus Diwaspadai Jika Telah Divaksin Lengkap
Varian Omicron Gantikan Delta, Dua Gejala Ini Harus Diwaspadai Jika Telah Divaksin Lengkap /WHO

Luhut Pandjaitan mengatakan saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali.

Dituturkan Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers secara daring terkait respons pemerintah dalam menghadapi varian Omicron, ia memastikan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali.

Meski demikian, Luhut Padjaitan menegaskan kepada masyarakat untuk tetap waspada saat beberapa negara mengalami kenaikan kasus varian Covid-19 Omicron, hingga ancaman peningkatan kasus saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali, bahkan pada hari ini kita hanya mencatatkan 275 kasus baru dan hanya 1 fatality (kematian)", tutur Luhut Pandjaitan pada Minggu, 28 November 2021, dikutip dari Antara.

Baca Juga: 23 Nama Warna Dalam Bahasa Inggris, Mudah Dihafal

Di samping pemberlakukan perbatasan perjalanan dari luar negeri yang diperketat, pemerintah juga akan terus mendorong masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan (prokes), serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi terhadap berbagai relaksasi aktivitas masyarakat yang telah dibuka oleh pemerintah.

"Disiplin protokol kesehatan ini yang akhir-akhir ini mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ungkapnya.

Maka dari itu, ia pun memohon kepada semua pihak untuk saling mengingatkan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan vaksinasi harus betul-betul dipatuhi.

Lebih lanjut, Menko Marves itu pun mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah mash terus mendorong percepatan program vaksinasi terutama bagi kelompok yang paling rentan terpapar virus, seperti lansia.

Adapun terkait dengan varian Omicron, Luhut mengingatkan masyarakat untuk tidak perlu panik dalam menyikapi varian baru tersebut.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah