Waspada La Nina di Indonesia di November 2021 Sampai Februari 2022, Berikut Himbauan BMKG

- 31 Oktober 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi La Nina di Indonesia.
Ilustrasi La Nina di Indonesia. /Freepik.com/jcomp/

JURNALSUMSEL.COM - La Nina akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia yang diprediksi pada bulan November 2021- Februari 2022 oleh BMKG.

Fenomena La Nina ini akan mengakibatkan udara terasa lebih dingin dan curah hujan yang lebih ekstrim dari biasanya.

"La Nina diperkirakan terjadi sampai level moderat hingga Februari 2022," ujar Dwikorita Karnawati sebagai kepala BMKG pada chanel YouTube BMKG.

BMKG menyebutkan curah hujan akan meningkat dari 20%- 70% diatas normal diberbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Zayn Malik Dilaporkan Mertuanya ke Polisi Terkait Kasus Kekerasan

Baca Juga: Profil Lengkap Pemain Balika Vadhu yang Tayang di ANTV

"Puncak terjadinya intensitas tertinggi di bulan Februari dan Februari," tambah Dwikorita.

Biasanya La Nina terjadi setiap 3-5 tahun lebih, bahkan bisa selama beberapa tahun berturut-turut.

Selama peristiwa La Nina, akan terjadi perubahan suhu Samudra Pasific yang mempengaruhi pola curah hujan tropis.

Perubahan pola curah hujan tropis ini akan mempengaruhi pola cuaca seluruh dunia.

Baca Juga: Dua Sektor Pangan Indonesia Terancam Dampak La Nina

Baca Juga: Disalurkan sampai Desember 2021, Berikut Syarat dan Cara Klaim Diskon Listrik PLN

Tentunya La Nina akan mempengaruhi cuaca di bagian Indonesia hingga pantai barat Amerika Selatan.

Untuk itu, BMKG berharap setiap pemerintah daerah siap siaga dalam terjadinya fenomena La Nina.

BMKG menghimbau agar pemerintah di setiap daerah menyiapkan pengelolaan tata air dari hulu ke hilir.

Hal ini dilakukan untuk menampung luapan air hujan.

Menebang pohon yang berisiko tumbang agar tidak tidak adanya korban jiwa ataupun kerugian.

BMKG juga menghimbau pemerintah daerah untuk sharing dalam kesiapsiagaan terjadinya La Nina.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah