Dalam video yang diunggah @AksiLangsung, dibalas oleh akun @fetishpetis, pada Rabu 13 Oktober 2021, 16.30 WIB, yang berisi mahasiswa yang dibanting polisi sudah sadarkan diri.
Dalam video tersebut mahasiswa memberikan kabar baiknya dan sudah bisa memberi pernyataan ditemani seorang polisi di sampingnya.
“Saya Faris dari Himmata Banten, saya tidak ayan dan tidak mati, saya masih hidup, dalam keadaan biasa-biasa walau keadaan pegel.” Ucap mahasiswa yang dibanting ke lantai oleh polisi.
Pemilik akun Twitter @soekboy juga membalas akun @AksiLangsung dengan video yang berisi polisi dan mahasiswa yang dibanting.
Dalam Video yang diunggah pada Rabu 13 Oktober 2021, 18:52 WIB, itu berisi permohonan maaf langsung polisi kepada mahasiswa dan keluarga.
Dalam tayangan video tersebut polisi menyesali perbuatannya dan meminta maaf secara langsung kepada Faris dan Keluarganya, polisi tersebut siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dalam tinjauan JurnalSumsel.com dari halaman Instagram @humaspoldabanten, pada unggahannya Rabu 13 Oktober 2021, 19:15 WIB, tampak polisi dan mahasiswa yang dibanting berada di satu meja.
Baca Juga: Trik Menyehatkan Kembali Busuk Daun pada Aglonema, Hanya dengan Sabun Cuci Piring
Foto yang bertuliskan “Kepada Sdr. MFA (mahasiswa) dan orang tuanya atas tindakan oknum Polres Kota Tangerang yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang tidak sesuai prosedur dan tindakan tegas terhadap oknum tersebut dengan pemeriksaan internal oleh Divpropam Polri dan BidpropaM Polda Banten. Polda Banten bertanggung jawab untuk pemulihan kesehatan sdr. MFA,”.