Per September, kata Bambang, Bio Farma siap mengirim 18 juta dosis vaksin ke seluruh provinsi.
"Kemudian pada bulan ini akan ada tambahan pasokan vaksin dari produksi Bio Farma sebanyak 23.280.000 dosis dan juga tambahan produk jadi vaksin CoronoVac sebanyak 25 juta dosis.
"Belum termasuk tambahan vaksin dari skema multilateral Covax/Gavi, bilateral, maupun donasi bilateral lainnya yang akan datang juga pada September," katanya seperti dilaporkan Antara.
Bambang memperkirakan, total ketersediaan stok vaksin di Indonesia pada September 2021 bisa mencapai lebih dari 70 juta dosis.
Kedatangan vaksin pada September diawali masuknya vaksin AstraZeneca skema bilateral pada tanggal 1 September 2021 sebanyak 583.400 dosis.
Dengan begitu, total vaksin Covid-19 yang sudah tersedia dan didistribusikan di Indonesia 217.936.360 dosis sampai akhir Agustus 2021. Rinciannya dalam bentuk bulk 153.900.280 dosis dan produk jadi 64.036.080 dosis.***(Yusuf Wijanarko/Pikiran Rakyat)