Siti Nadia mengatakan, vaksin Covid-19 akan didistribusikan ke seluruh provinsi. "Daerah bisa menentukan prioritas sasaran," katanya.
Guna menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, kata Nadia, pemerintah akan dibantu personel TNI dan Polri.
Baca Juga: DPR Minta Pelaku Perundungan dan Pelecehan Pegawai KPI dipecat
Menurut Nadia, pemerintah telah memiliki stok vaksin yang aman. "Saat ini di daerah setidaknya ada 17 juta dosis yang beredar dan pekan ini ada 4 juta vaksin Sinovac yang akan didistribusikan," katanya.
Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan, distribusi vaksin Covid-19 berdasarkan alokasi dan permintaan dari Kemenkes.
Bio Farma terus berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mendistribusikan sesuai prioritas dan sasaran daerah yang telah ditetapkan.
Dia mengatakan, pendistribusian vaksin tetap harus mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang siap didistribusikan atau sudah mendapatkan lot rilis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
"Sejak Januari hingga akhir Agustus 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan 129.891,072 dosis ke seluruh provinsi," katanya.
Selama Agustus 2021, Bio Farma mendistribusikan sekira 42.860.100 dosis. Berlanjut pada 1 September, Bio Farma mendistribusikan 3.064.640 dosis ke 32 provinsi.