Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Diutamakan untuk Paling Beresiko

- 2 Agustus 2021, 18:07 WIB
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers Live pada hari Senin 26 Juli 2021.
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers Live pada hari Senin 26 Juli 2021. /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden

JURNALSUMSEL.COM - Menteri Kesehatan Budi Guna Sadikin melakukan keterangan pers tadi siang, 2 Agustus 2021 sekitar pukul 11 pagi.

Rapat kabinet terbatas dipimpin Bapak Presiden Jokowi, bersama para menteri koordinator, kepala lembaga serta bapak wakil presiden.

"Kita bersyukur kasus konfirmasi Indonesia sudah menurun dengan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit sudah menurun rata-rata 7 hari ini," kata Menkes.

"Dengan peningkatan testing yang luar biasa, itu yang tadinya kita lakukan 60-70 ribu, sekarang sudah sampai hampir 200 ribuan per hari, untuk spesimen sudah sampai 300 ribu," ujar Menkes.

Baca Juga: Siap-siap Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka!, Simak Detilnya dan Begini Caranya Agar Lolos

Menkes Budi Guna Sadikin mengatakan mengapa pemberian vaksin tidak merata, dan banyak diberikan di kota-kota besar, karena daerah tersebut paling beresiko tinggi menularkan dan kematiannya paling tinggi.

"Kenapa kami berikan beberapa kabupaten atau kota lebih banyak? karena kematiannya paling tinggi di sana," kata Menkes.

Yang di vaksin baru sekitar 20 persen. Mulai Agustus sampai September, akan didatangkan lebih dari 300 juta dosis vaksin.

"Ini saatnya kita bekerja sama untuk pengabdian kita terhadap masyarakat, ini saatnya kita berikan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat," imbuh Menkes.

Baca Juga: Ariana Grande Dikonfirmasi Akan Menjadi Headline Fortnite Rift Tour 2021

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x