Berhubungan Baik, Pemerintah Indonesia dan Jepang Luncurkan Proyek Pencegahan Covid-19 Bagi Pekerja

- 8 Juli 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi pekerja asing.
Ilustrasi pekerja asing. /Mostafa Meraji/ Unsplash.com/ Mostafa Meraji
 
JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah Indonesia, pemerintah Jepang dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) meluncurkan proyek kerja sama untuk meningkatkan pencegahan Covid-19 serta keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja.
 
Proyek ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendorong penciptaan lapangan kerja.
 
Melalui proyek bertajuk 'Meningkatkan Pencegahan Covid-19 di dan melalui Tempat Kerja', semua pihak terkait akan berusaha meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 sehingga kesehatan dan keselamatan pekerja dapat terjamin.
 
 
Hal itu menjadi prasyarat untuk memfasilitasi kembali pembukaan, keberlanjutan dan pengembangan berbagai sektor usaha. Proyek itu juga akan dilaksanakan dengan partisipasi penuh dari pengusaha dan pekerja.

"Melalui proyek kolaboratif ini, kami memandu perusahaan untuk memprioritaskan perlindungan pekerja, yang pada gilirannya, akan turut menopang bisnis,"
 
"Kami juga mendorong pengusaha dan pekerja untuk lebih tanggap terhadap Covid-19 dengan membangun mekanisme K3 yang lebih tangguh untuk seluruh aspek pekerjaan," ujar Haiyani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, dikutip JURNALSUMSEL.COM dari Antara.
 
Baca Juga: RS Khusus Pejabat diusulkan Karena Pejabat Sulit Mengakses Faskes, Faisal Basri: Rakyat Jauh Lebih Sengsara

Haiyani mengatakan bahwa merupakan prioritas penting bagi Kemenaker selama pandemi untuk memastikan tempat kerja yang aman untuk bisnis dan pekerja.

Pandemi Covid-19 berdasarkan data per Agustus 2020 telah berdampak pada lebih dari 29 juta pekerja di Indonesia.
 
Pandemi juga membuat hingga 7 juta pencari kerja masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.
 
Dalam proyek tersebut, dilaksanakan berbagai aktivitas untuk mengantisipasi perkembangan pandemi dan berbagai tantangan K3 di masa mendatang.
 
Kegiatan-kegiatan dilakukan untuk menunjang penguatan kapasitas bagi pengawas ketenagakerjaan, tenaga ahli K3, serta perwakilan perusahaan dan pekerja.
 
 
Dengan meningkatkan kesadaran terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja, upaya tersebut diharapkan dapat membantu keberlangsungan bisnis dan mempercepat pemulihan ekonomi.
 
Sementara itu Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi juga menekankan pentingnya tempat kerja yang aman.
 
Kenji menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi kemitraan jangka panjang antara Jepang dan Indonesia.

"Di masa krisis, Jepang akan terus bekerja bergandengan dengan Indonesia. Keselamatan pekerja dan keberlanjutan bisnis menjadi kunci pemulihan ekonomi dan keamanan kerja di tengah pandemi," ujarnya.
 
 
"Kami senang dapat bekerja sama dengan ILO melalui proyek ini untuk mendukung Indonesia dalam memperkuat kapasitas tanggap pandemi dan membangun ketahanan terhadap krisis di masa depan," lanjutnya.

Akan berlangsung hingga Maret 2022, proyek kerja sama tersebut melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan sejumlah konfederasi serikat pekerja.

Proyek baru itu juga akan menjangkau sedikitnya 1.500 tempat kerja dan bermitra dengan Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI).***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x