Prof Zubairi Djoerban Jelaskan Tentang Penularan Covid-19 Varian Delta: Hanya Membutuhkan Hitungan Detik

- 29 Juni 2021, 15:15 WIB
Zubairi Djoerban : Varian Delta Hanya Membutuhkan Hitungan Detik untuk Menginfeksi.
Zubairi Djoerban : Varian Delta Hanya Membutuhkan Hitungan Detik untuk Menginfeksi. /Foto: Instagram @profesorzubairi/

JURNALSUMSEL.COM - Munculnya Covid-19 varian Delta di Indonesia menjadi peringatan baru bagi masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan.

Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan tentang merebaknya varian Delta yang kini sudah ada di Indonesia.

Prof. Zubairi Djoerban mengatakan varian Delta menular lebih cepat jika dibandingkan dengan Covid-19 varian Alpha.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM/BPUM Tahap 2, Siapkan Berkas Ini untuk Mencairkan Banpres

Melalui akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Prof. Zubairi Djoerban mengatakan bahwa penularan varian Delta bisa mempengaruhi satu keluarga.

Ia menyebut bahwa nyaris 100 persen seseorang yang terpapar Covid-19 varian Delta ini akan menularkan pada anggota keluarga lain.

Bahkan Prof. Zubairi Djoerban menuliskan cuitan ini dengan tulisan "Bewara" atau yang berarti pengumuman.

"BEWARA. Tingkat penularan varian Delta hampir 100 persen di antara anggota keluarga dalam satu rumah," ujarnya.

Baca Juga: Dibuka Akhir Juni Ini, Simak Tips Lolos SKB CPNS 2021

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Pangandaran dengan judul "Pengumuman! Ketua Satgas Covid-19 IDI Soal Varian Delta: Satu Orang Terinfeksi, Satu Keluarga Bisa Tertular".

Ia pun menambahkan, "Artinya, satu orang terinfeksi, maka satu keluarga itu kemungkinan besar juga terinfeksi".

Sebelumnya, Prof. Zubairi Djoerban menyebut bahwa Covid-19 varian Delta memiliki penyebaran yang lebih cepat dari varian alpha.

Ia pun menyebut bahwa penularan varian Delta ini bisa berlangsung dalam hitungan detik, bukan hitungan menit seperti pada varian awal.

Prof. Zubairi Djoerban menyebut bahwa hal ini merupakan hasil pengamatan ahli dari Australia.

Baca Juga: Tahapan Lengkap Pendaftaran PPPK 2021 yang Diumumkan Hari Ini

Pengamatan itu diambil dari penularan yang terjadi di sebuah supermarket.

Dengan rekaman CCTV di tempat tersebit, bahwa varian Delta Covid-19 ini bisa menular dalah waktu singkat.

Oleh karena itu, Ketua Satgas Covid-19 IDI ini meminta agar masyarakat berhati-hati sekaligus meminta agar protokol kesehatan diperketat.

"Delta memang hanya membutuhkan hitungan detik untuk menginfeksi. Hati-hati semua," ungkapnya.

Ia pun kembali memberi contoh kasus yang terjadi di Sidney, Australia, baru-baru ini.

Ia menyebut bahwa kota tersebut harus dilockdown karena infeksi Covid-19 varian Delta tiba-tiba terjadi secara masif.

Baca Juga: Jakarta Tambah 8.348 Kasus Positif Covid-19, Ada 128 Varian Baru, Sebut Varian Delta Paling Tinggi!

"Contoh kasus. Seminggu lalu Kota Sidney memiliki nol kasus Covid-19. Tapi, saat ini mereka memberlakukan lockdown selama dua minggu karena ada 80 kasus muncul--saat Delta merajalela," ungkapnya.

Sebagai penutup, ia kembali mengingatkan agar masyarakat hati-hati dan menaati prokes yang ada.

"Sekali lagi, tetap pakai masker, taati prokes dan hati-hati. Terima kasih," ujar Prof. Zubairi Djoerban mengakhiri.***(Mira Rahmawati/PR Pangandaran)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah