Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Densus 88 Berhasil Amankan 4 Tersangka

- 30 Maret 2021, 13:45 WIB
Pasangan pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar diidentifikasi merupakan anggota kelompok ekstremis JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
Pasangan pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar diidentifikasi merupakan anggota kelompok ekstremis JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina. /Channel News Asia/ (Foto: AP)

JURNALSUMSEL.COM - Kasus ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 di depan Gereja Katedral Makassar masih diselidiki lebih dalam.

Saat ini pihak kepolisian sudah menetapkan pasangan suami istri sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Melansir informasi dari Antara, hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono terkait identitas pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang menewaskan kedua pelakunya tersebut.

Baca Juga: Kobaran Api Kilang Minyak Balongan Belum Padam, Hampir Seribu Warga Masih diungsikan ke Beberapa Titik Lokasi

Baca Juga: OnePlus 9 Pro Vs Galaxy S21 Ultra, Adu Fitur hingga Harga Android Flasgship, Mana yang Terbaik?

"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin, 29 Maret 2021.

Argo menjelaskan, identitas kedua pelaku bom bunuh diri tersebut telah diketahui. Pelaku laki-laki berinisial L dan perempuan berinisial YSF, berprofesi sebagai pekerja swasta

"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar Argo.

Menurut Argo, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya. Termasuk rumah tempat tinggal pelaku.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x