Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Dirut Pertamina: Masyarakat Tak Perlu Panic Buying, Pasokan BBM Tetap Aman

- 29 Maret 2021, 12:49 WIB
Insiden Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Dirut Pertamina: Masyarakat Tak Perlu Panic Buying, Pasokan BBM Tetap Aman
Insiden Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Dirut Pertamina: Masyarakat Tak Perlu Panic Buying, Pasokan BBM Tetap Aman /Tangkapan layar Video warga

JURNALSUMSEL.COM – Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari ini.  Kebakaran masih berlangsung ketika berita ini disiarkan.

Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panic buying akibat insiden kebakaran Kilang Balongan, karena stok bahan bakar saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: BLT Guru Honorer Kemenag Sudah Cair Seluruhnya, Segera Cek di siagapendis.com atau simpatika.kemenag.go.id

Baca Juga: Koordinasi TRC dan Aparat Evakuasi Pasca Ledakan dari T301G. Ketua Pusdalops: Kerugian Materil Masih Didata.

"Masyarakat tidak perlu panic buying karena pasokan tetap berjalan aman dan lancar," kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangannya saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

Secara nasional stok gasoline atau bensin saat ini masih tersedia 10,5 juta barel yang cukup untuk 27-28 hari ke depan, stok solar ada 8,8 juta barel cukup untuk 20 hari, stok avtur sebanyak 3,2 juta barel untuk konsumsi 74 hari, dan stok elpiji juga masih tersedia hingga 17 hari ke depan.

Aktivitas ekonomi yang belum berjalan normal akibat pandemi COVID-19 membuat ketersediaan bahan bakar Pertamina cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pertamina akan menyuplai kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dari sejumlah kilang dan terminal BBM, salah satunya Kilang Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Baca Juga: 11 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan Agar Mendapat Pahala yang Melimpah

Baca Juga: Jadwal Puasa dan Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk Seluruh Indonesia


Produksi Kilang Cilacap akan ditingkatkan sampai 300 ribu barel dan Kilang TPPI sebanyak 500 ribu barel.

"Kami mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain dan menyalurkannya langsung ke daerah-daerah yang selama ini disuplai Kilang Balongan," kata Direktur Pertamina itu.

Lebih lanjut dia memastikan tidak ada kendala terkait suplai bahan bakar karena equipment utama di dalam kilang tidak terdampak kebakaran.

Perseroan mengklaim saat ini sudah bisa melokalisir api di dalam bund wall dengan menggunakan foam, sehingga nyala api dipastikan tidak akan menjalar ke area lain.

"Kebakaran hanya terjadi di daerah tangki saja. Kilang akan dioperasikan kembali setelah kami berhasil melakukan pemadaman," kata Dirut Pertamina Nicke Widyawati.***

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x