Koordinasi TRC dan Aparat Evakuasi Pasca Ledakan dari T301G. Ketua Pusdalops: Kerugian Materil Masih Didata.

- 29 Maret 2021, 11:45 WIB
Pusdalops BNPB juga melaporkan ada sebanyak 40 KK atau 80 jiwa yang terpaksa harus mengungsi ke beberapa lokasi yang masih dalam pendataan.
Pusdalops BNPB juga melaporkan ada sebanyak 40 KK atau 80 jiwa yang terpaksa harus mengungsi ke beberapa lokasi yang masih dalam pendataan. /Dok. BNPB Indonesia

JURNALSUMSEL.COM- Ledakan kilang minyak Pertamina Balongan, di Indamayu melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI),

Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) dalam proses pendataan dan pengevakuasian.

Ledakan berasal dari tangki T301G yang meledak pada pukul 00.45 dini hari, Senin, 29 Maret 2021.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Indramayu, Rudi menjelaskan bahwa terdapat koraban jiwa dan kerugian materil.

“Korban jiwa terdiri dari 3 orang luka berat, 14 orang yang mengalami luka ringan.  Namun,

Baca Juga: YG Entertainment Siap Keluarkan Girl Group Terbaru, Dijamin Vokal yang Dimiliki Jauh Lebih Kuat!

Baca Juga: Pasca Ledakan Kilang Minyak, Warga Mengungsi. Sekretaris Perusahaan: Pertamina Pastikan Keamanan dan Logistik

dari kerugian secara materil masih dalam proses pendataan,”ucap Rudi melalui keterangan tertulisnya.

Selain  itu, berbagai upaya juga telah dilakukan oleh banyak pihak salah satunya melalukan koordinasi antara Tim Reaksi Cepat (TRC BPBD) Indramayu dan aparat.

“TRC BPBD Indramayu telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi dan pendataan,”tutur Rudi menambahkan.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Keterangan tertulis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x