Ungkap Sebaliknya, Qadari Sebut Bila Jokowi dan Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024: Bisa Atasi Polarisasi

- 19 Maret 2021, 07:00 WIB
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dukung Jokowi dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dukung Jokowi dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab/

JURNALSUMSEL.COM-  Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menjelaskan hal yang melatarbelakangi dirinya ingin Jokowi maju kembali berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

Qodari menilai, hal yang hanya bisa mengatasi polarisasi yang ada di Indonesia hanya kedua sosok itu.

Hal itu disampaikan Qodari saat menjadi narasumber dalam acara Talkshow Mata Najwa pada Rabu, 17 Maret 2021.

“Pada saat ini ketika sudah bersama-sama menurut saya politik indonesia secara garis besar stabil. ada catatan juga bahwa begitu Prabowo bergabung dengan Jokowi dalam kabinet itu, hoaksnya turun 80% ko,” ucapnya, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari kanal YouTube Mata Najwa.

Qodari khawatir bila bukan kedua sosok tersebut yang mencalonkan diri sebagai presiden dan wakilnya, maka dikhawatirkan polarisasi yang sudah terbentuk sejak 2014 akan semakin memanas di Pilpres 2024.

Baca Juga: Tanggapi Presiden Jokowi Tolak Wacana 3 Periode, Rizal Ramli: Harus Bikin Pernyataan di atas Materai

Baca Juga: Survei Indometer Perihal Elektabilitas Calon Presiden: Prabowo Subianto Masih Kokoh di Posisi Puncak

“Maka kita sebetulnya ketika kita membiarkan polarisasi yang terjadi (sejak) 2014, 2017, 2019, (maka) pada tahun 2024 nanti, kalau terjadi tawuran nasional, terbelah, gak bisa ketemu antara calon presiden, mau ngomong apa kita gitu loh,” ujar Qodari.

Sebelumnya, banyak pihak yang menilai gagasan Qodari mengenai pencalonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju berpasangan di Pilpres hanya bikin gaduh.

Namun, tidak hanya Qodari, mantan Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono malah setuju dengan pernyataan Qodari dan turut menginginkan amandemen UUD 1945 terkait masa jabatan Presiden.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Youtube Mata Najwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x