JURNALSUMSEL.COM- Publik dibuat gempar dengan kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Penembakan tersebut terjadi pada pagi dini hari tadi, 25 Februari 2021 di sebuah kafe yang diduga sebagai tempat oknum polisi itu mabuk.
Mirisnya, dalam kasus penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat ini telah membuat 3 korban meninggal dunia yang salah satunya merupakan anggota TNI AD.
Kejadian yang terjadi Subuh pagi ini sekitar pukul 04.30 ini perlu segera terungkap supaya warga masyarakat dapat merasa aman.
Demi memperlancar proses penyelidikan kasus penembakan di Cengkareng, Jakarta Barat ini, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menerapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Jalan Lingkar luar Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Juga: Sinopsis Film Ghost In The Shell : Aksi Memukau Scarlett Johansson Sebagai Seorang Manusia Robot
Baca Juga: Rezim Timur Tengah Gempar, Putri Saddam Hussein Tiba-Tiba Muncul di Televisi
Hal ini dilakukan mengingat daerah simpang Cengkareng ini memang padat lalu lintas, dan sering menjadi simpul kemacetan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan hal ini untuk mendukung kelancaran penyelidikan kejadian penembakan yang menewaskan satu anggota TNI AD di sebuah kafe kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
"Simpang Cengkareng ini tadi dari sisi selatan dialihkan ke barat, menuju Jalan Daan Mogot Kalideres. Sekarang kita normalkan kembali," ujar Erwansyah, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA, Kamis 25 Februari 2021.
Sampai saat ini, sisi selatan Jalan Lingkar Luar Barat masih dialihkan ke arah Jalan Daan Mogot Kalideres.
Kemudian, unruk jalur TransJakarta di sepanjang Jalan Daan Mogot dibuka sementara waktu untuk pengendara demi mengurai kemacetan.
"Simpang ini kalau ada kemacetan buntutnya panjang, sekarang mulai kita urai, dilakukan penempatan petugas," ujar dia.
Namun, rekayasa lalu lintas tersebut dapat menimbulkan kemacetan di Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng dari arah selatan menuju arah barat Jalan Daan Mogot Kalideres.
Kemudian kemacetan panjang juga bisa terjadi di sepanjang Jalan Daan Mogot Kalideres lurus menuju Simpang Cengkareng.
Melalui informasi ini bagi masyarakat yang akan melalui jalur tersebut dihimbau memahami rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Dishub setempat.
Sebelumnya, kasus penembakan yang dilakukan oleh salah satu oknum polisi ini membuat gempar masyarakat.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Kerumunan Presiden Jokowi di NTT: Ini Bukan yang Pertama
Pasalnya, seorang polisi yang harusnya memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat malah berbuat perilaku seperti itu.***