Mengenal Terapi Kognitif Perilaku CBT, Cara Memulihkan Depresi Pasien Covid-19 Rekomendasi Psikiater

JURNALSUMSEL.COM - Para pasien yang terpapar Covid-19 diharuskan melakukan isolasi mandiri dan istirahat total demi menjaga imunitas tubuh.

Adapun bagi pasien Covid-19 yang bergejala berat, mereka diharuskan melakukan isolasi di rumah sakit untuk mengantisipasi adanya gejala yang lebih parah.

Biasanya, bagi pasien Covid-19 yang tak bergejala berat, hal ini bisa menjadi semacam tekanan dan cenderung stres.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran dan Rincian Formasi CPNS 2021 yang Akan Dibuka Tahun Ini

Baca Juga: Simak Cara Daftar dan Syarat Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021

Melansir dari Antara, untuk mengatasinya, Psikiater dari Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), dr. Era Catur Prasetya menawarkan terapi kognitif perilaku atau CBT (cognitive behavioral therapy) berbasis spiritual dalam pengobatan pasien Covid-19 yang bisa berperan membantu memulihkan depresi mereka.

Terapi) CBT yang dilakukan berorientasi meningkatkan faktor protektif kita. Salah satu cara untuk membantunya pulih dari depresinya meningkatkan faktor protektifnya, salah satunya spiritualnya," ujar dia dalam webinar "Pendekatan Kesehatan Spiritual Dalam Penanganan Pasien Covid-19" pada Jumat, 12 Februari 2021.

Menurut Era, seseorang bisa mengalami depresi tidak hanya karena sebuah peristiwa sangat bermakna tetapi juga ada beberapa faktor genetik dan kerentanan psikologis yang berperan.

Baca Juga: Tak Hanya Lansia, Kelompok Komorbid Masuk Salah Satu Kategori Boleh Divaksinasi Covid-19, Ini Kata Kemenkes!