Tito Karnavian Ingatkan Vaksin Bukan Obat, Namun Lebih Efektif Untuk Memutus Penyebaran Virus Covid-19

- 26 Januari 2021, 09:20 WIB
MENDAGRI Tito Karnavian
MENDAGRI Tito Karnavian /Kemendagri

JURNALSUMSEL.COM - Adanya asumsi masyarakat yang menganggap vaksin Covid-19 merupakan obat dan jalan terakhir menangkal virus ikut membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian angkat bicara.

Melansir informasi dari Antara, Tito Karnavian mengingatkan untuk seluruh masyarakat Indoneisa bahwa vaksin Covid-19 itu bukanlah obat.

Menurut Tito Karnavian, tujuan utama digunakannya vaksin Covid-19 yaitu untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: Resmi Dipecat Chelsea, Frank Lampard: Saya Kecewa

Baca Juga: Yuk Terapkan, 10 Cara Membuat Bibirmu agar Tak Mudah Terkelupas dan Kering

Maka dalam hal ini Mendagri Tito Karnavian mengingatkan kepada masyarakat dan perlu untuk diberikan pemahaman bahwa vaksin bukanlah obat.

"Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat," jelas Tito Karnavian.

Penggunaan vaksin Covid-19 akan lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19, karena dua pertiga dari jumlah penduduk memiliki antibodi untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: 8 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan yang Harus Kamu Tahu, Salah Satunya Pahala Dilipat Gandakan

Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka dan Pesan Haru, Anies Baswedan: Ikhtiar Manusia Berhenti di Situ, Ia Telah Jadi Jenazah

Dalam hal ini, pemerintah sampai saat ini terus berjuang dengan berbagai cara untuk melawan pandemi Covid-19 yang penyebaranya semakin luas.

Demi memutus penyebaran Covid-19, pemerintah melakukan upaya seperti mengadakan vaksinasi yang sudah disebarluaskan keseluruh daerah yang terdampak.

Tak hanya itu, selain vaksinasi Covid-19 pemerintah juga memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tak lupa pihak pemerintah juga selalu mendisiplinkan gerakan "4M" (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan).

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Januari 2021: PT Jasa Raharja Buka Kesempatan Bagi Lulusan SMA Hingga S1

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Lafal Niat Puasa dan Artinya

Pada prinsipnya, kegiatan penyuntikan vaksin merupakan upaya memasukkan antigen Covid-19 ke dalam tubuh untuk memancing kekebalan tubuh supaya bisa mengeluarkan antibodi yang spesifik untuk mengenali dan menghancurkan virus Covid-19.

Dalam program vaksinasi ini, Mendagri Tito Karnavian mengakui bahwa faktor luas wilayah Negara Indonesia yang menjadi tantangan tersendiri untuk mencapai herd immunity efektif.

"Nah, untuk itu untuk bisa mewujudkan bahwa di pertiga populasi bisa memperoleh antibodi pada waktu yang sama jelas memerlukan percepatan," ujar Mendagri Tito Karnavian.

Baca Juga: Salah Satu Dokter di Palembang Meninggal Karena Vaksin Covid-19? Polda Sumsel Membantahnya dengan Tegas!

Baca Juga: Akui Data Kemenkes Tidak Akurat, dr. Tirta Beri Apresiasi Menkes Budi

Pemerintah Pusat dan daerah baik itu Provinsi dan Kabupaten terus berkoordinasi, berupaya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

Adapun percepatan soal vaksinasi di daerah yaitu menyiapkan infrastruktur di daerah masing-masing, mulai dari fasilitas kesehatan, pengadaan vaksinator, hingga monitoring.

"Selain fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, sarana prasarananya yang didrop dari pusat mana yang kira-kira perlu diadakan oleh daerah,” kata Mendagri Tito Karnavian.

Mendagri Tito Karnavian juga mengimbau setiap daerah agar memiliki anggaran kesehatan wajib, urusan ini wajib untuk direalisasikan, dan kegiatan ini harus dipersiapakan guna membantu kegiatan pemerintah pusat.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah