JURNALSUMSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar duka pada Minggu, 24 Januari 2021.
Anie Baswedan mengunggah foto dirinya di Instagram yang sedang menatap layar cctv yang menunjukkan seorang pasien Covid-19 yang baru saja meninggal dunia.
Potret pasien yang ditatap Anies Baswedan tersebut sudah ditutup dengan kain putih dan tidak ada yang mendampingi sama sekali.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Januari 2021: PT Jasa Raharja Buka Kesempatan Bagi Lulusan SMA Hingga S1
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Lafal Niat Puasa dan Artinya
Dalam unggahannya itu, Anies menuliskan keterangan haru.
"Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ. Semua alat dilepas, ia telah jadi jenazah. Kematian dalam kesendirian, tanpa ada keluarga di sampingnya,” kata Anies Baswedan dalam keterangan fotonya.
Anies juga menceritakan kegiatannya pada hari di mana pasien tersebut meninggal dunia.
Saat itu Anies memang tengah mengunjungi RS Cengkareng dan memonitor pasien-pasien yang berada di ruang ICU.
Baca Juga: Bacaan Doa Agar Terhindar Dari Wabah Penyakit Seperti Covid-19, Lengkap Beserta Artinya
"Siang itu, menjelang pukul 14, di RSUD Cengkareng, berdiri di depan layar tv, di ruang kontrol yang memonitor setiap pasien ICU, kami menyaksikan dari dekat. Peristiwa itu dekat. Apalagi kain putih itu menutup wajah dan badan orang yang kita kenal. Momen yang tak berjarak,” ujar dia menambahkan.
Anies juga mengingatkan dalam keterangan unggahannya tersebur bahwa virus ini bukanlah hal yang main-main, namun bisa membahayakan nyawa manusia.
"Teman-teman semua, ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian,” ucap Anies.
Baca Juga: Akui Data Kemenkes Tidak Akurat, dr. Tirta Beri Apresiasi Menkes Budi
Tak lupa, Anies juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak menularkan virus yang nantinya akan membentuk klaster baru, yakni klaster keluarga.
“Janganlah jadi penular. Ikutlah mencegah penularan. Kurangi kegiatan di luar rumah, kecuali kegiatan mendesak dan mendasar. Saat pulang, maka taati protokol kesehatan. Mencuci tangan, memakai masker dan hindari kontak fisik dengan keluarga. Pakai masker itu tidak nyaman, tapi ingatlah, terkena COVID-19 itu jauh lebih tidak nyaman,” ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
***