Dinkes Provinsi Sulbar Tunda Vaksinasi Covid-19, Ada 5.080 Dosis Vaksin Rusak Akibat Gempa

- 21 Januari 2021, 11:34 WIB
Petugas PLN kembali memulihkan aliran listrik paca gempa Mamuju, Sulbar.
Petugas PLN kembali memulihkan aliran listrik paca gempa Mamuju, Sulbar. /Humas PLN UIW Sulselrabar

JURNALSUMSEL.COM – Bencana alam yakni gempa bumi sedang melanda Sulawesi Barat tepatnya di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya.

Diketahui, ada sebanyak 5.080 dosis vaksin Covid-19 yang disediakan untuk wilayah Sulbar. Namun dikabarkan rusak akibat gempa yang melanda wilayah itu pada tanggal 15 Januari 2021 kemarin.

Karena gempa yang cukup kuat tersebut, membuat pemadaman listrik serentak di wilayah Sulbar. Tentunya, tak ada aliran listrik ke tempat penyimpanan vaksin.

Alhasil, vaksin tidak bisa digunakan lagi karena kantor dinas rusak dan mati lampu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju yakni drg. Firmon di Mamuju mengatakan kembali.

Baca Juga: Sempat Menghilang Seolah Ditelan Bumi, Jack Ma Justru Muncul di Video Ini!

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Tegas Soal Vaksin, Sebut Vaksin Merah Putih Jadi Vaksin Palu Arit

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Diare dengan Konsumsi Buah Pisang yang Kaya Serat, Begini Penjelasannya!

Sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut semestinya harus disimpan pada suhu dua sampai delapan derajat Celsius.

Adapun tempat penyimpanan vaksin harus dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jika vaksin Covid-19 tidak disimpan dengan baik, otomatis akan rusak.

Dilansir dari Antara, kabarnya 5.080 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tersebut akan diberikan kepada 2.694 tenaga kesehatan di Mamuju.

Baca Juga: Optimis Olimpiade Tokyo Tanpa Vaksinasi, Ketua World Athletic : Tetap Berlangsung, Mesti Berbeda

Baca Juga: Sah Jadi Kapolri, Berikut Program 100 Hari Kerja Listyo Sigit Prabowo

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju juga sudah melapor ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat perihal kerusakan jatah vaksin Covid-19.

Dari keputusan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Ada baiknya menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 apalagi dikhawatirkan adanya gempa susulan melanda wilayah Mamuju dan Majene.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Barat yakni Muhammad Ichwan menjelaskan pelaksanaan vaksinasi akan mulai dilakukan setelah situasi kondusif.

Ia mengaku bahwa saat ini yang terpenting adalah untuk fokus memberikan pelayanan kesehatan serta bantuan bagi korban gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tersebut.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x