Wakil Gubernur DKI Jakarta Sebut Tidak Ada Efek Samping dari Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

- 20 Januari 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pixabay/geralt

Pemprov DKI telah menyiapkan 488 fasilitas kesehatan yang terdaftar di P-Care BPJS sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi, termasuk juga di dalamnya RSUD, RS vertikal/TNI/Polri, RS swasta, Puskesmas dan klinik pemerintah atau swasta.

Diketahui, bahwa Pemprov DKI Jakarta menargetkan 7.610.198 warga DKI Jakarta dapat diberikan vaksin.

Baca Juga: Pejuang Beasiswa Harus Tahu, 4 Cara Sederhana Membuat Esai Beasiswa dengan Metode STAR

Baca Juga: Simak 7 Cara Ini untuk Menunjukkan Kecantikanmu dari Dalam Diri, Salah Satunya Sering Tertawa

Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan kekebalan komunal (herd immunity) bisa tercapai.

Nantinya, setelah 131.000 tenaga kesehatan sudah divaksinasi, selanjutnya kelompok yang menjadi penerima vaksin adalah pegawai pelayanan publik dengan jumlah sekitar 500.000 orang.

“Lalu, kelompok yang rentan secara geospasial maupun ekonomi ada tiga jutaan lebih, kelompok usaha dua jutaan lebih dan juga kelompok lansia,” ujar Widyastuti.

Widyastuti juga menambahkan berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, selain umur 18 sampai 59 tahun, ada kelompok lansia tertentu yang bisa diberikan vaksin, kelompok ini sebanyak 980.000 lebih.***

Halaman:

Editor: Shara Amalia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah