Keren! Berkaca dari Arab dan Portugal, Indonesia Juga akan Membuat Taman Panel Surya di Bagian Timur

- 16 Januari 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi panel surya.
Ilustrasi panel surya. /ulleo/pixabay.com/ulleo

JURNALSUMSEL.COM - Upaya meningkatkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan mengembangkan solar park atau taman panel surya di Indonesia bagian timur.

Konsep pembangunan solar park atau taman panel surya merupakan bagian dari pengembangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam skala besar dan juga di lahan yang luas.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, yang dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

"Kami merencanakan bangun solar park seperti yang ada di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Portugal, dan Arab Saudi. Satu hamparan besar isinya solar panel saja".

Baca Juga: Bikin Merinding, Sebelum Meninggal Syekh Ali Jaber Berwasiat Mengenai Surat Al Mulk

Baca Juga: Ternyata Olahraga Ini Dianjurkan Saat Menstruasi, Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Berbahaya!

Pengembangan solar park atau taman panel surya di Indonesia ini akan dilakukan dan berpusat di Indonesia bagian timur, karena wilayah-wilayahnya yang kering, curah hujan yang rendah, dan juga memiliki radias sinar Matahari yang bagus sehingga bisa dimanfaatkan.

"Makin ke timur, khususnya di daerah-daerah yang kering, sinar Matahari bagus, jarang hujan," ungkap Dirjen EBTK Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

Kementerian ESDM menargetkan peningkatan kapasitas PLTS ini nanti akan mencapai 17.687 MW pada 2035, rencana pengembangan PLTS ini juga dilakukan lantaran saat ini keekonomian PLTS sudah bisa dikatakan mampu untuk bersaing dengan pembangkit fosil seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

"Sudah bisa bersaing. Memang kalau PLTU bisa sebagai base load, PLTS hanya pada saat Mataharinya ada. Bagaimana mencapainya? Ini kombinasi antara kesiapan dan pendapatan keekonomian yang baik, aspek teknis juga, supaya PT PLN tidak kesulitan menerima PLTS skala besar," jelas Dadan Kusdiana.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x