BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Kalsel Karena Pertumbuhan Awan Konvektif dan Curah Hujan Tinggi

- 16 Januari 2021, 08:45 WIB
Banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. /BPBD Kab. Tanah laut

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Telah Disalurkan! Danamu Belum Cair? COba Lapor ke Sini

Bencana banjir ini terjadi hampir merata di semua kabupaten di Kalimantan Selatan.

Dari 13 kabupaten dan kota, delapan wilayah paling terdampak dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai dua meter lebih.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan bahwa hingga Jumat, 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB sebanyak 21.990 jiwa dilaporkan terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

"Banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Minggu (3/1) pukul 10.30 Wita," kata Raditya.

Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me 2, Kembalinya Pesulap The Four Horsemen

Baca Juga: Hore! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Februari 2021, Ayo Buruan Cek Nama Kamu di Sini!

Ia menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan banjir masih merendam sebanyak 6.346 rumah dengan tinggi muka air 150 centimeter hingga 200 centimeter.

Warga yang terdampak banjir mengungsi di lima titik tempat pengungsian, dan BPBD Kabupaten Tanah Laut masih terus melakukan pendataan.

"BPBD Kabupaten Tanah Laut melaporkan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus karena banjir. Tim gabungan bergotong royong melakukan penanganan bencana," kata Raditya.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah