“Otomatis keragaman itu akan ada. Karena sebagian besar vaksin kita akan datang mungkin sekitar semester kedua atau akhir kuartal kedua 2021, itu sebabnya kenapa kalau kita lihat tadi tahapannya lansia kita taruh agak ke belakang karena kita ingin memastikan bahwa semua data scientific mengenai pemberian vaksin ke grup lansia ini BPOM sudah merasa yakin,” jelas Menkes Budi Gunadi.
Menteri Kesehatan (Menkes) juga mengatakan dan menegaskan bahwa vaksinasi ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan atau emergency use authorization dari BPOM.
Budi juga mengatakan bahwa BPOM juga sudah bekerja sama dengan Kemenkes serta berkomunikasi juga dengan otoritas di Turki, Brazil dan juga Cina mengenai vaksin Covid-19 ini.***