Sebelumnya, artikel ini sudah lebih dulu diterbitkan di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Gibran 'Tantang' KPK Buktikan Dugaan Korupsinya, Rocky Gerung: Ini Fenomena Nyala Lilin".
Menanggapi pernyataan Gibran tersebut, Rocky Gerung menyayangkan kalimat yang keluar dari mulut Gibran.
Baca Juga: Bagikan Kabar Duka, Mahfud MD: Wafat dalam Keadaan Salat dan Berwudhu
Baca Juga: BST Tidak Cair Sesuai Jadwal? Ternyata Begini Alur Pencairannya!
Menurutnya, jika memang Gibran perhatian terhadap maraknya kasus korupsi di tanah air, tidak seharusnya mengatakan pernyataan yang bersifat menantang seperti itu.
“Kalau memang ada jiwa besar, seharusnya mengatakan ‘ok sangat mungkin ada peristiwa di belakang saya yang saya tidak ketahui, maka saya bersedia dipanggil;”, ujar Rocky Gerung.
Namun lantaran ekspresi yang dilontarkan Gibran adalah “silahkan buktikan”, Rocky Gerung menilai hal tersebut merupakan pemilihan kata dan bahasa tubuh yang arogan.
“Itu menunjukkan bahwa seseorang sedang menyembunyikan sesuatu, itu cara kita membaca bahasa tubuh politik begitu,” ucapnya.
Rocky Gerung juga mengilustrasikan ucapan Gibran yang seolah menantang KPK seperti sebuah lilin.
“itu namanya fenomena lilin, lilin itu sebelum dia padam, dia menyala terang menderang terus padam karena sumbunya habis, demikian juga dalam isu ini,” jelasnya.