"455 orang itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Yusri, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara, Sabtu 19 Desember 2020.
Kombes Pol. Yusri Yunus juga mengatakan, para pendemo sempat menghindar saat akan diamankan pihak kepolisian.
Baca Juga: Kombes Pol Yusri Yunus Minta Aspirasi Aksi 1812 Disampaikan Langsung, Tak Perlu Demo
Baca Juga: Pelajari Materi TWK yang Sering Muncul Ini Jelang Seleksi CPNS 2021 Nanti
"Jadi yang diamankan ini kan yang pergi demo, dari operasi kemanusiaan yang kami lakukan mereka menghindar," imbuhnya.
Setelah 445 orang pendemo diamankan, ternyata hasil tes cepat (rapid test) menyatakan ada 28 pendemo yang dikonfirmasi reaktif Covid-19.
"Ada 28 yang reaktif dan kami swab di Wisma Atlet. Kami sudah masukan ke sana. Kami tunggu dari Wisma Atlet, serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tahu dari sana semuanya," ujar Yusri.
Aksi 1812 yang digelar pada Jumat lalu ini merupakan gabungan dari beberapa ormas islam, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan berlokasi di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Berikut 5 Resolusi Tahun Baru 2021 Paling Populer!