Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Ferdinand Hutahaean: Anda Sekarang Bukan Siapa-Siapa!

- 19 Desember 2020, 10:30 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi ultimatum Amien Rais (kanan) yang meminta Jokowi mundur.
Ferdinand Hutahaean (kiri) tanggapi ultimatum Amien Rais (kanan) yang meminta Jokowi mundur. /Kolase foto/ANTARA/Reno Esnir

JURNALSUMSEL.COM - Amien Rais, meminta Presiden RI Joko Widodo untuk menghentikan atraksi politik yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

Permintaan pendiri Partai Ummat itupun mendapatkan sorotan publik.

Dalam acara konferensi pers yang digelar di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta pada Kamis, 17 Desember 2020 Amien Rais bahkan menawarkan kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi ulang negara.

Terkait hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Amien Rais telah menebar ultimatum kepada Presiden Jokowi.

"Pak, enggak usah ancam-ancam begitu deh, Anda sekarang bukan siapa-siapa. Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu," ucap Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya.

Baca Juga: BSU BLT Guru Honorer dari Kemendikbud Sudah Cair! Segera Siapkan 7 Dokumen Wajib Ini

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Berikut 5 Resolusi Tahun Baru 2021 Paling Populer!

Hahaha Mundur? Rekonstruksi Negara?
Bapak ini apa lupa, di zaman dialah UUD 1945 di Amandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita.

Pak, ngga ush ancam2 gitu deh, anda skrg bkn siapa2. Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu.

Mantan politisi Fraksi Demokrat tersebut juga mengungkap, ultimatum tersebut seolah-olah menganggap pelengseran Presiden merupakan hal yang mudah.

"Bisa-bisanya sok ancam-ancam, ultimatum penguasa seolah melengserkan presiden itu seperti mengusir ayam," ujar Ferdinand Hutahaean.

Diberitakan sebelumnya, Amien Rais dalam pernyataannya justru mengatakan berniat untuk menemui langsung Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud Sudah Cair! Berikut 6 Cara Mengetahui di mana Bank Penyalurmu!

Baca Juga: BLT UMKM Sudah Tersalurkan 100 Persen! Berikut Mekanisme Pencairan Dananya!

"Kami akan minta waktu untuk ketemu Pak Jokowi, ya langsung ke jantungnya kekuasaan. Jadi jangan takut," kata Amien Rais.

Selain itu, Amien Rais juga mengungkap, dirinya berencana akan meminta Jokowi untuk tidak memberi 'angin kencang' kepada komunisme karena dianggap berat sebelah dalam hal relasi dengan Beijing (China).

Sementara itu, menyikapi aksi demo 1812, Amien Rais menyatakan tidak akan ikut berdemonstrasi sebab faktor usia.

"Oh saya kira soal itu sudah cukup ya. Saya sudah sepuh ya," ucap Amien Rais.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pihaknya tidak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) untuk aksi demo 1812 yang akan digelar di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

Baca Juga: TERBARU! BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Cair Pekan Ini, Buruan Cek Nama Kamu di Link Ini!

Baca Juga: Wow! Aplikasi Instagram kini Bisa Terhubung dengan chat WhatsApp, Begini Cara Menggunakannya

"Tidak mengeluarkan, izin tidak dikeluarkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Kombes Pol Yusri menambahkan, pihaknya akan menindak kerumunan secara persuasif dalam upaya mencegah munculnya klaster baru Covid-19.

"Kita sampaikan, kalau ada kerumunan massa, kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," tutur Kombes Pol Yusri Yunus.

Sebelumnya, artikel ini telah tayang lebih dulu di Pikiran Rakyat Bekasi dalam judul "Amien Rais 'Ultimatum' Jokowi agar Mundur, Ferdinand Hutahaean: Anda Sekarang Bukan Siapa-siapa".***(Muhammad Azy/Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Shara Amalia

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah