Presiden Jokowi Berharap Masyarakat Indonesia Mau Divaksin, Simak Penjelasan Lengkapnya

- 18 Desember 2020, 20:50 WIB
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia dapat komitmen pengadaan 290 juta vaksin hingga 2021.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia dapat komitmen pengadaan 290 juta vaksin hingga 2021. /(ANTARA/HO-Biro Pers Setpres)/

JURNALSUMSEL.COM - Presiden Joko Widodo berharap agar seluruh masyarakat Indonesia mau untuk disuntik vaksin COVID-19.

"Saya tanya sekali lagi siapa yang di sini mau divaksin? tadi kok gak mau? Saya harapkan semua mau, tidak ada yang menolak," kata Presiden Joko Widodo di teras samping Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 18 Desember 2020.

Dikutip dari Antara, Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara "Pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK)" kepada sekitar 30 orang pelaku usaha mikro dan kecil, masing-masing mendapat bantuan Rp2,4 juta.

Awalnya saat Presiden Jokowi mengajukan pertanyaan apakah di antara yang hadir mau untuk di vaksin tapi tidak ada yang mengangkat tangannya.

"Yang hadir di sini ada yang ingin divaksin? Ada yang ingin disuntik vaksin? Mau gak ada yang mau? Bagaimana sih? Takut apa? Yang tidak mau divaksin ada? Ada di sini yang tidak mau divaksin?" tanya Presiden.

Jawaban pertanyaan itu disambut diam dan wajah ragu para penerima bantuan modal kerja.

Baca Juga: Lee Seung Gi Ungkap Alasan Kembali Ke Dunia Tarik Suara, Setelah 5 Tahun Hengkang

Baca Juga: Jika Virus Berevolusi, Apakah Vaksin COVID-19 Masih Efektif? Simak Beberapa Kemungkinannya

"Saya sudah menyampaikan, saya yang nanti yang akan disuntik vaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang akan divaksin pertama kali untuk menunjukkan divaksin itu tidak apa-apa sehingga kalau semua sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, minimal 70 persen penduduk Indonesia dari total sekitar 260 juta penduduk harus divaksin COVID-19.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x