Presiden Tegaskan Penegakan Hukum Tak Boleh Menimbulkan Ketakutan

- 14 Desember 2020, 15:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) //Sekretariat Negara/

JURNALSUMSEL.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan keras pada pihak Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan internal yang lebih efektif dan profesional.

Dia menegaskan, penegakan hukum di kalangan masyarakat tidak boleh menimbulkan ketakutan.

"Penegakan hukum juga jangan menimbulkan ketakutan yang menghambat percepatan, yang menghambat inovasi," kata Presiden Jokowi, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: Fakta Penerimaan PPPK 2021: Guru Honorer Bisa Langsung Duduki Jenjang Tertinggi!

Baca Juga: 3 Penyebab BLT UMKM Rp2,4 Juta Tidak Cair ke Rekening, Jangan Lupa Cek Nama Penerima di Sini!

Baca Juga: Besok Ditutup! Ini 5 Kerugian yang Didapat Jika Penerima Terlambat Ikut Pelatihan Kartu Prakerja!

Presiden juga menyampaikan, kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum harus ditingkatkan.

Pasalnya, Kejaksaan harus dapat menjadi role model penegak hukum yang profesional dan berintegritas.

Untuk itu, perlu adanya pembenahan dari hulu hingga hilir kejaksaan, untuk dapat menjadi contoh penegak hukum lainnya.

Baca Juga: Jelang Pendaftaran PPPK 2021! Begini Proses Tahapan Seleksinya dan Cara Melakukan Pendaftarannya

Baca Juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta, Rendy Temukan Bukti Pembunuhan Roy? Jangan Sampai Ketinggalan!

Baca Juga: Ada Kendala Pencairan BST? Coba Solusi Ini dan Pahami Mekanisme Penyalurannya

"Rekrutmen dan promosi harus dilakukan dengan meritokrasi dengan transparan dan terbuka. Integritas Jaksa wawasan kebangsaan dan kesiapan menghadapi permasalahan hukum di masa mendatang harus diutamakan," timpalnya.

Presiden ingin agar lembaga penegak hukum saling bekerjasama dengan baik dalam menjalankan fungsinya masing-masing, tanpa menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah